Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada sesi I perdagangan Kamis (25/8/2022) dengan saham BUMI menjadi saham dengan transaksi terbesar.
IHSG melemah 0,52 persen atau 37,36 poin menjadi 7.157,35. Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 7.146,31-7.210,16.
Tercatat, 212 saham menguat, 277 saham melemah, dan 195 saham bergerak ditempat. Kapitalisasi pasar terpantau pada posisi Rp9.372,5 triliun.
PT Bumi Resources Tbk (BUMI) terpantau menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan sejauh ini senilai Rp1,1 triliun. Saham BUMI menguat 18,12 persen ke Rp176.
Saham lain yang terpantau aktif diperdagangkan adalah PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) yang melemah 3,37 persen ke Rp4.590, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) yang stagnan di Rp4.290, serta PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dengan kenaikan 1,68 persen ke Rp1.815.
Tim Analis MNC Sekuritas dalam risetnya menjelaskan, IHSG menguat 0,4% ke level 7,194 pada perdagangan Rabu (24/8/2022). Penguatan tersebut telah menembus target penguatan di 7,200 yang ditetapkan MNC Sekuritas kemarin sebagai level tertingginya.
Baca Juga
Untuk perdagangan hari ini, investor dapat mencermati resistance di 7,230. Selama IHSG belum mampu break dari level tersebut, maka posisi IHSG saat ini sedang berada di awal wave [y] dari wave Y pada label hitam atau awal wave (E) pada label merah.
"Sehingga IHSG masih rawan terkoreksi ke rentang area 6,970-7,025," demikian kutipan laporan tersebut.
Adapun, MNC Sekuritas menetapkan level support hari ini berada di rentang 6.900 - 7.020. Sementara, level resistance berada di rentang 7.180 hingga 7.200.
