Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis-27 Dibuka Melemah, Kena Tekan TLKM, BFIN, dan MDKA

Indeks Bisnis-27 mengawali perdagangan hari ini dengan pelemahan di posisi 583,55 akibat tekanan saham TLKM, BFIN, dan MDKA.
Karyawan melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (10/8/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Karyawan melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (10/8/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 mengawali perdagangan hari ini dengan pelemahan di posisi 583,55 akibat tekanan saham TLKM, BFIN, dan MDKA.

Mengutip data Bloomberg, Kamis (25/8/2022) pukul 09.15 WIB indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia tersebut turun 0,14 persen dan bergerak di rentang 581,95—583,68 pada awal perdagangan.

Dari 27 konstituen, 15 saham terpantau bergerak di zona hijau, 1 saham stagnan, dan 11 saham yang berada di zona merah.

Konstituen yang mencatatkan koreksi paling tinggi pada pembukaan perdagangan hari ini yaitu PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) yang turun 2,23 persen menjadi Rp4.640. Disusul BFIN dan MDKA yang melemah masing-masing 0,81 persen dan 0,72 persen.

Jajaran konstituen yang terpantau menghijau pada perdagangan hari ini antara lain PGAS, KLBF, INCO, dan MNCN dengan kenaikan masing-masing 2,80 persen, 1,24 persen, 1,22 persen, dan 1,09 persen.

Sementara itu, emiten yang masih stagnan yaitu PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) di harga Rp6.650.

Pelemahan indeks Bisnis-27 pada hari ini sejalan dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang turun ke posisi 7.190,33 atau terkoreksi tipis 0,06 persen

Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang dalam risetnya menuturkan, IHSG masih akan melanjutkan penguatannya pada hari ini. Hal tersebut seiring dengan kenaikan Indeks DJIA sebesar -0,18 persen dan derasnya aksi net buy dari investor asing.

Selain itu, sentimen positif juga berasal dari tren kenaikan harga beberapa komoditas seperti minyak yang menguat sebesar 1,71 persen, emas sebesar 0,18 persen, dan CPO yang naik 1,54 persen.

Sementara itu, investor juga perlu mewaspadai berlanjutnya aksi profit taking yang terjadi atas saham berbasis batu bara dan nikel. Hal ini seiring dengan kembali mlelemahnya harga acuan kedua komoditas tersebut.

"Untuk perdagangan hari ini, IHSG akan bergerak di kisaran 7,165 - 7,234," jelas Edwin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper