Bisnis.com, JAKARTA - PT Darma Henwa Tbk. (DEWA) berencana menerbitkan 30 miliar saham baru dalam bentuk Seri B. DEWA mendapat persetujuan dalam aksi penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Investor menyetujui dan mengubah klasifikasi saham yang dikeluarkan DEWA sebanyak 21,85 miliar saham dengan nominal Rp100 per saham menjadi seri A. Melalui RUPSLB, DEWA juga menyetujui pembentukan saham seri B dengan nominal Rp50.
DEWA menerbitkan 30 miliar saham untuk seri B dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu kepada para pemegang saham (HMETD). Hal ini sesuai dengan Peraturan OJK Nomor 32/POJK.04/2015.
"Menyetujui dan mengubah ketentuan Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor Perseroan dalam rangka HMETD," seperti tertulis dalam dokumen Ringkasan Risalah RUPSLB dikutip pada Rabu (24/8/2022).
Hasil RUPSLB juga memutuskan untuk memberikan kuasa dan kewenangan kepada Direksi dan/atau Dewan Komisaris DEWA dengan hak substitusi untuk menyatakan jumlah saham yang dikeluarkan dan perubahan Anggaran Dasar Perseroan HMETD sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan yang berlaku di pasar modal.
Direksi dan/atau Dewan Komisaris juga diberikan kuasa untuk melakukan tindakan yang diperlukan sehubungan dengan HMETD. Diantaranya adalah menetapkan realisasi jumlah sahamyang akan dikeluarkan dengan persetujuan Dewan Komisaris Perseroan, menetapkan rasio HMETD, menetapkan harga pelaksanaan HMETD, dan menetapkan jadwal, syarat dan ketentuan HMETD.
Baca Juga
Sebagai informasi, DEWA merupakan perusahaan yang terafiliasi dengan salah satu anak usaha Grup Bakrie, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI). Selain itu, BUMI juga baru saja melakukan aksi korporasi dengan mengonversi obligasi menjadi saham. Adapun total saham BUMI kini mencapai 140 miliar.