Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Naik 104 Persen, Kontrak Baru Adhi Karya Rp15,9 Triliun per Juli 2022

Emiten BUMN karya, PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) mencetak kontrak baru tumbuh 104 persen menjadi Rp15,9 triliun hingga Juli 2022.
Emiten BUMN karya, PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) mencetak kontrak baru tumbuh 104 persen menjadi Rp15,9 triliun hingga Juli 2022. /JIBI-Nurul Hidayat
Emiten BUMN karya, PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) mencetak kontrak baru tumbuh 104 persen menjadi Rp15,9 triliun hingga Juli 2022. /JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten BUMN karya, PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) merealisasikan perolehan kontrak baru sebesar Rp15,9 triliun hingga Juli 2022. Proyek swasta dominan.

Kenaikan kontrak baru tersebut naik 104 persen dibandingkan dengan perolehan kontrak per Juli 2021 yang lalu sebesar Rp7,8 triliun.

Farid Budiyanto, Corporate Secretary Adhi Karya, mengatakan peningkatan dari capaian kontrak baru ini merupakan bukti dari proses pertumbuhan dan komitmen ADHI dalam meningkatkan kinerja secara berkala.

"Pencapaian pada kontrak baru kali ini, tidak hanya pada nilai kontrak yang diraih, tetapi juga pada kompetensi yang terus dikembangkan secara berkelanjutan," paparnya, Selasa (23/8/2022).

Secara keseluruhan, realisasi kontrak baru berdasarkan sumber dana, dengan komposisi Pemerintah sebesar 14 persen, BUMN dan BUMD sebesar 7 persen, sementara proyek kepemilikan swasta sebesar 79 persen.

Berdasarkan lini bisnis, kontribusi kontrak baru didominasi lini engineering dan konstruksi sebesar 87 persen, bisnis properti dan hospitality sebesar 8 persen dan sisanya merupakan lini bisnis lainnya.

Beberapa tambahan kontrak besar yang diperoleh ADHI pada Juli 2022, antara lain Proyek Construction Service Work Unit Rate (CS-WUR) di Riau, Masjid Raya Batam Center, serta pekerjaan MRT Fase 2A Contract Package 202 (CP 202).

PT MRT Jakarta (Perseroda) telah menetapkan Shimizu ADHI Joint Venture - SAJV sebagai kontraktor pelaksana pembangunan MRT Jakarta Fase 2A CP202. Proyek konstruksi MRT Fase 2A CP 202 merupakan kerja sama Shimizu dan ADHI dengan porsi ADHI sebesar 35 persen.

Sebelumnya, SAJV juga telah bekerja sama dalam pembangunan MRT Jakarta Fase 2A CP201 (Bundaran HI-Harmoni). Proyek MRT Fase 2A CP 202, meliputi pembangunan tiga buah stasiun bawah tanah, serta jalur tunnel atau terowongan bawah tanah dari Harmoni sampai dengan Mangga Besar.

Melalui pekerjaan proyek ini, ADHI terus melakukan pengembangan kompetensi di bidang prasarana perkeretaapian. Sebelumnya mengerjakan proyek prasarana LRT Jabodebek dengan struktur elevated, ADHI meningkatkan pengembangan kompetensi di prasarana perkeretaapian dengan struktur underground.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper