Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Ditutup Menguat saat Suku Bunga Naik, Saham MEDC Hot!

IHSG ditutup menguat 0,78 persen atau 55,28 poin ke posisi 7.163,265 pada akhir perdagangan, Selasa (23/8/2022), setelah BI mengumumkan kenaikan suku bunga.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (26/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (26/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat setelah Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) pada 22-23 Agustus 2022 yang memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan atau BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) di menjadi 3,75 persen.

IHSG ditutup menguat 0,78 persen atau 55,28 poin ke posisi 7.163,265 pada akhir perdagangan, Selasa (23/8/2022). Sejumlah 293 saham menguat, 222 saham melemah, dan 182 saham stagnan. IHSG hari ini membukukan kapitalisasi pasar senilai Rp9.369,88 triliun.

Salah satu emiten yang masuk dalam jajaran top gainers di tengah menguatnya IHSG adalah PT Medco Energi International Tbk (MEDC) yang menguat 19,51 persen ke posisi Rp735.

Saham SICO dan KKES naik masing-masing 19,51 persen dan 16,20 persen. Dibelakangnya terdapat saham PNBN dan PGAS dengan kenaikan masing-masing 7,05 persen dan 6,85 persen.

Adapun emiten yang memimpin posisi top losers perdagangan hari ini yaitu PT Oscar Mitra Sukses Tbk (OLIV) turun 9,76 persen menjadi Rp37.

Selanjutnya, saham CRAB, RAFI, BIMA, dan MEDS menyusul dengan koreksi di rentang 6,72 persen hingga 9,76 persen.

Adapun, keputusan Bank Indonesia menetapkan suku bunga acuan naik sebesar 25 basis poin, di luar ekspektasi pelaku pasar yang memprediksi BI akan kembali menahan suku bunga acuan.

"Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 22-23 Agustus 2022 memutuskan untuk menaikkan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 3,75 persen," kata Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam Pengumuman Hasil RDG BI Bulan Agustus 2022 hari ini, Selasa (23/8/2022).

Sejalan dengan keputusan ini, Bank Indonesia (BI) menetapkan suku bunga Deposit Facility sebesar 25 basis poin menjadi 3 persen dan suku bunga Lending Facility 4,5 persen.

Analis memprediksi pengumuman hasil RDG BI disebut akan menjadi katalis positif bagi pasar saham, terutama saham-saham perbankan.

Vice President Infovesta Utama Wawan Hendrayana mengatakan katalis positif muncul karena hal tersebut menunjukkan komitmen pemerinah dalam menjaga laju pertumbuhan ekonomi Indonesia. Beberapa sektor yang disebut akan diuntungkan adalah perbankan, consumer good, dan otomotif.

"Menjadi katalis positif untuk pasar karena menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga pertumbuhan ekonomi," ujar Wawan kepada Bisnis pada Senin (22/8/2022).

Sementara itu, Equity Analyst Kanaka Hita Solvera William Wibowo mengatakan pengumuman hasil RDG ini memang dinantikan oleh para pelaku pasar. William menyebut hasil RDG akan berdampak cukup signifikan kepada pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

"Tentunya saham sektor perbankan akan paling terdampak oleh sentimen tersebut," ujar William kepada Bisnis pada Senin (22/8/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper