Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan cenderung tertekan pada hari ini, Selasa (23/8/2022).
Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang dalam risetnya menuturkan, IHSG masih akan melanjutkan koreksinya pada hari ini. Hal tersebut seiring dengan koreksi Indeks Dow Jones sebesar 1,91 persen dan berlanjutnya kejatuhan EIDO sebesar 1,10 persen pada akhir perdagangan Senin (22/8/2022).
Selain itu, tekanan juga berasal dari tren pelemahan harga beberapa komoditas seperti emas yang turun sebesar 0,65 persen serta berlanjutnya kejatuhan nilai tukar rupiah ke kisaran Rp14.900 per dolar AS.
"Investor juga menunggu besaran kenaikan harga BBM pertalite dan solar yang diperkirakan akan diumumkan dalam minggu ini," jelas Edwin.
Sementara itu, saham yang diperkirakan akan menguat dalam perdagangan hari ini adalah saham berbasis batu bara menyusul kembali naiknya harga komoditas ini sebesar 0,39 persen yang secara perlahan menuju ke level US$500.
"Untuk perdagangan hari ini, IHSG akan bergerak di kisaran 7,014 - 7,158," jelas Edwin.
Baca Juga
Sejumlah saham yang menjadi rekomendasi Edwin pada hari ini adalah UNTR, TOWR, BBCA, PWON, INDF, TLKM, TBIG, CPIN, dan LSIP.
Secara terpisah, Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, berdasarkan analisa teknikal, IHSG berpotensi melemah terbatas pada rentang 7.077–7.190.
"Ada kemungkinan pasar akan rebound hari ini, tinggal sejauh mana persepsi pelaku pasar dan investor mengenai kenaikkan tingkat suku bunga The Fed nantinya," jelas Nico dalam riset harian.
Dia juga menilai saham-saham emiten batu bara akan mendapat berkah dari lonjakan harga batu bara. Sebab kinerja saham emiten batu bara yang masuk dalam indeks LQ45 terdeteksi cukup baik, di mana tercermin dari rata-rata return yang dibukukan hingga 45 persen di sepanjang tahun.
"Sementara, rata-rata PER sebesar 5 kali, artinya masih sangat murah dibandingkan PER acuan indeks komposit yang berada di level 16 kali," jelasnya.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
IHSG ditutup menguat 0,78 persen atau 55,28 poin ke posisi 7.163,265 pada akhir perdagangan hari ini.
Tercatat 293 saham menguat, 222 saham melemah, dan 182 saham stagnan. IHSG hari ini membukukan kapitalisasi pasar senilai Rp9.369,88 triliun.
IHSG pada sesi II terus melaju dengan penguatan 0,83 persen atau 59,14 poin ke 7.167,12
Sepanjang hari, IHSG bergerak di kisaran 7.107.06-7.175,50.
IHSG sesi I berakhir menguat 0,74 persen atau 52,68 poin ke 7.160,66.
Sebanyak 270 saham menguat, 224 saham melemah, dan 181 saham stagnan.
IHSG bertahan di zona hijau dengan menguat 0,63 persen atau 44,90 poin ke 7.152,89.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak di kisaran 7.107,06-7.174,53.
IHSG dibuka menguat 0,20 persen atau 14,40 poin ke 7.122,38.
Sebanyak 133 saham menguat, 141 saham melemah, dan 224 saham stagnan di awal perdagangan.