Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis-27 Dibuka Merah, MDKA Paling Boncos, HEAL Tercuan

Dari 27 konstituen indeks Bisnis-27, 11 saham terpantau parkir di zona hijau, 7 saham stagnan, dan 9 saham berada di zona merah.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (26/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (26/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 mengawali perdagangan hari ini dengan pelemahan di posisi 574 ,96.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (22/8/2022) pukul 09.11 WIB indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia tersebut turun 4,27 poin atau setara 0,72 persen.

Dari 27 konstituen, 11 saham terpantau parkir di zona hijau, 7 saham stagnan, dan 9 saham yang berada di zona merah.

Konstituen indeks Bisnis-27  yang terpantau melemah hari ini dipimpin oleh emiten tambang PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) yang turun 3,01 persen setara 130 poin menjadi Rp4.180.

Berikutnya ada BBNI dan ASII yang ikut melemah masing-masing 1,76 persen dan 1,43 persen.

Adapun konstituen di posisi pertama zona hijau yaitu emiten pengelola rumah sakit Hermina, PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) yang menguat 3,64 persen atau 55 poin ke posisi Rp1.430.

Selanjutnya disusul emiten PGAS yang naik 1,18 persen dan SMGR terk erek 0,76 persen.

Jajaran konstituen yang terpantau menghijau pada perdagangan hari ini antaralain UNTR, UNVR, ADRO, EMTK dkk dengan kenaikan berkisar 0,38 persen hingga 0,71 persen.

Sejumlah konstituen yang mengawali perdagangan pagi hari ini dengan pelemahan antaralain BFIN, INKP, MNCN, ANTM dll di kisaran 0,24 persen sampai 1,08 persen.

Emiten yang terpantau masih stagnan alias belum mencatatkan adanya transaksi antaralain INDF, KLBF, BMRI dan lainnya.

Pelemahan indeks Bisnis-27  pada Senin (22/8/2022) searah dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang turun ke posisi 7.153,311  naik 0,27 persen atau setara  19,3 poin.

Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang dalam riset hariannya mengatakan, pada perdagangan di awal pekan ini IHSG diperkirakan mengalami tekanan jual atau melemah, seiring cukup banyaknya sentimen negatif yang berkembang, mulai dari turunnya indeks DJIA, EIDO, dan melemahnya harga komoditas minyak mentah, emas, dan timah.

Di sisi lain, saham berbasis batu bara diproyeksikan menguat mengawali perdagangan hari ini.

“Saham yang diperkirakan akan menguat dalam perdagangan Senin ini adalah saham berbasis batu bara, menyusul naiknya harga batu bara sebesar 2,01 persen mendekati level US$450 dan selanjutnya akan menuju ke level US$500,” jelas Edwin, Senin (22/8/2022).

Konstituen indeks Bisnis-27 rekomendasi Edwin untuk dibeli hari ini antaralain saham PTBA, PGAS, dan INCO.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper