Bisnis.com, JAKARTA — Pengelola restoran cepat saji KFC, PT Fast Food Indonesia Tbk. (FAST) melakukan pemasangan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 2 gerai untuk mendongkrak omzet perseroan.
Direktur Fast Food Indonesia Dalimin Juwono mengatakan FAST tidak bekerja sama secara langsung dengan PT Perusahaan Listrik Negara Persero (PLN), melainkan dengan PT Agra Surya Energy Harvey Tjokro (AGRA) dalam penyediaan SPKLU.
“Keberadaan SPKLU di gerai KFC merupakan upaya perseroan untuk pemenuhan kebutuhan pelanggan KFC yang memiliki kendaraan listrik,” ujar Dalimin dalam keterangan tertulis di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Senin (22/8/2022).
Sejauh ini, SPKLU sudah rampung dipasang di 2 gerai KFC, yaitu di KFC Jalan Panjang, Jakarta Barat dan KFC Artha Gading, Jakarta Utara.
Dalimin menegaskan, pihak FAST belum menentukan secara definitif target SPKLU yang akan terpasang tahun ini.
Lebih lanjut, FAST menyebut tujuan pemasangan SPKLU di sejumlah gerai untuk mendukung pemerintah mempercepat Program Kendaraan Listrik berdasarkan Peraturan Presiden No.55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk transportasi jalan dan pengisian baterai EV oleh konsumen KFC.
Baca Juga
“Sinergitas dari pemasangan SPKLU pada gerai restoran sebagai upaya promosi ataupun pemasaran bagi para konsumen restoran yang memiliki kendaraan listrik yang bertujuan untuk meningkatkan omzet restoran,” imbuh Dalimin.
Dari sisi operasional, manajemen FAST berharap ekspansi bisnis SPKLU ini dapat meningkatkan brand KFC sekaligus penjualan, sedangkan dari sisi hukum tidak berdampak terhadap perubahan kegiatan usaha Fast Food Indonesia.
Sebagai informasi, investasi pembangunan dan instalasi SPKLU tersebut sepenuhnya ditanggung oleh AGRA. Pihak FAST hanya menyediakan lahan di gerai KFC.