Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Restoran KFC (FAST) Targetkan Tambah 25 Gerai Sepanjang 2022

Pengelola jaringan restoran cepat saji KFC PT Fast Food Indonesia Tbk. (FAST) menargetkan total tambahan gerai sampai akhir 2022 dapat mencapai 25 unit.
Pengelola jaringan restoran cepat saji KFC PT Fast Food Indonesia Tbk. (FAST) menargetkan total tambahan gerai sampai akhir 2022 dapat mencapai 25 unit. KFC/Istimewa
Pengelola jaringan restoran cepat saji KFC PT Fast Food Indonesia Tbk. (FAST) menargetkan total tambahan gerai sampai akhir 2022 dapat mencapai 25 unit. KFC/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Pengelola jaringan restoran cepat saji KFC PT Fast Food Indonesia Tbk. (FAST) menargetkan total tambahan gerai sampai akhir 2022 dapat mencapai 25 unit. Sejauh ini, FAST telah membuka 4 gerai baru.

“Sejauh ini kami Sudah membuka 4 gerai baru dan sisanya 21 gerai kami harap terealisasi di kuartal ketiga dan empat,” kata CEO Fast Food Indonesia Eric Leong, Kamis (11/8/2022).

Eric tidak memperinci alokasi belanja modal alias capex yang disiapkan FAST untuk menambah gerai. Meski demikian, kas bersih yang dipakai Fast Food Indonesia untuk aktivitas investasi sepanjang semester I/2022 mencapai Rp138,89 miliar atau naik 151,60 persen dibandingkan dengan Rp55,20 miliar pada periode yang sama pada tahun sebelumnya.

“Untuk alokasi capex ini akan tergantung dengan realisasi gerai yang ditambah,” kata Eric.

FAST tercatat membukukan kenaikan kinerja sepanjang semester I/2022. Perseroan tercatat meraup laba setelah sempat merugi sepanjang 6 bulan pertama tahun lalu.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, laba tahun berjalan FAST pada semester I/2022 mencapai Rp32,66 miliar, berbalik dari posisi rugi sebesar Rp76,91 miliar pada semester I/2021.

Laba yang diraup FAST tidak lepas dari kenaikan kinerja pendapatan pada semester I/2022 yang mencapai 18,01 persen yoy, dari Rp2,42 triliun pada semester I/2021 menjadi Rp2,86 triliun pada semester I/2021.

Mayoritas pendapatan FAST ditopang oleh penjualan makanan dan minuman ke pihak ketiga yang mencapai Rp2,84 triliun, naik dari realisasi pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp2,40 triliun.

Sementara itu, berdasarkan segmen geografis, restaurant service center (RSC) wilayah Jakarta menjadi penyumbang pendapatan terbesar dengan nilai Rp1,03 triliun dan disusul wilayah lainnya dengan total Rp846,99 miliar.

Seiring dengan naiknya pendapatan, beban pokok penjualan FAST juga meningkat 16,04 persen yoy menjadi Rp1,08 triliun, dibandingkan dengan Rp933,30 miliar pada semester I/2022. Meski demikian, KFC tetap membukukan laba kotor sebesar Rp1,78 triliun atau meningkat 19,38 persen dibandingkan dengan Rp1,49 triliun pada semester I/2021.

Sampai akhir Juni 2022, total nilai aset FAST berjumlah Rp3,55 triliun, sementara liabilitas turun 2,25 persen menjadi Rp2,57 triliun dari Rp2,63 triliun pada akhir Desember 2021. Per 30 Juni 2022, ekuitas FAST naik 6,46 persen menjadi Rp978,65 miliar.

Adapun total gerai yang dioperasikan FAST sampai akhir Juni 2022 adalah sebanyak 729 gerai, bertambah dari posisi 31 Desember 2021 sebanyak 727 gerai. Jika perseroan merealisasikan penambahan 21 gerai baru tanpa menutup gerai yang sudah ada, maka total gerai yang dioperasikan akan mencapai 750 unit sampai akhir tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper