Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Diprediksi Lanjutkan Pelemahan Awal Pekan, Cek TOWR Grup Djarum hingga PTPP

Analis memprediksi pasar bergerak terbatas dikarenakan hari perdagangan yang lebih sedikit pada pekan depan.
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (9/8/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (9/8/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan melanjutkan pelemahannya pada akhir awal pekan besok, Senin (15/8/2022).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup mmelemah 0,43 persen pada posisi 7.129,27 pada Jumat (12/8/2022). Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan dalam risetnya menjelaskan, IHSG ditutup dengan rentang cukup terbatas dikarenakan aksi profit taking oleh investor jelang libur akhir pekan.

"Pergerakan masih IHSG oleh musim rilis laporan kinerja emiten per semester I/2022," kata Dennies, Minggu (14/8/2022).

Dennies memprediksi IHSG akan melemah besok. Secara teknikal, membentuk lower high dan lower low disertai stochastic yang membentuk deadcross mengindikasikan potensi pelemahan jangka pendek.

Menurut Dennies, di awal pekan investor akan mencermati beberapa data ekonomi, terutama trade balance.

"Selain itu pasar diperkirakan bergerak terbatas dikarenakan hari perdagangan yang lebih sedikit di pekan ini," ucapnya.

Selanjutnya, Dennies memperkirakan IHSG bergerak pada level support 7.085 dan 7.107 serta resistance 7.156 dan 7.183.

Adapun beberapa saham yang menjadi rekomendasi Dennies untuk perdagangan besok adalah sebagai berikut.

PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) Target Price: 1.040–1.060
Entry Level: 980–1.000
Stop Loss: 965

Breakout resistance dengan volume tinggi. Mengindikasikan akan melanjutkan penguatan. Target Price/Entry Level/Stop Loss upgraded.

PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) Target Price: 1.010–1.030
Entry Level: 950–970
Stop Loss: 935

higher high dan higher low dengan stochastic melebar setelah membentuk goldencross mengindikasikan potensi penguatan.

PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) Target Price: 1.270–1.300
Entry Level: 1.190–1.220
Stop Loss: 1.170

Mengalami koreksi namun masih bergerak dalam rentang trend penguatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper