Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Eagle High Plantations BWPT Akan Buyback Saham Rp50 Miliar

BWPT akan membeli kembali saham melalui transaksi di BEI dengan menunjuk satu perusahaan efek untuk melakukan buyback.
BWPT akan membeli kembali saham melalui transaksi di BEI dengan menunjuk satu perusahaan efek untuk melakukan buyback. /JIBI-Endang Muchtar
BWPT akan membeli kembali saham melalui transaksi di BEI dengan menunjuk satu perusahaan efek untuk melakukan buyback. /JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA - PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) mengumumkan rencana peningkatan jumlah pembelian kembali saham (buyback).

Mengutip keterangan resmi BWPT dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), perseroan akan menambah nilai nominal saham yang akan dibeli kembali, yakni dari maksimum senilai Rp50 miliar.

“Tidak akan melebihi 20 persen dari modal disetor dan paling sedikit saham yang beredar adalah 7,5 persen dari modal disetor Perseroan sesuai dengan ketentuan POJK 2/2013 dan SEOJK 3/2020,” ujar Corporate Secretary BWPT, Jumat (12/8/2022).

Lebih lanjut, BWPT akan membeli kembali saham melalui transaksi di BEI dengan menunjuk satu perusahaan efek untuk melakukan buyback. Selain itu, adanya buyback juga diperkiarakan tidak akan menurunkan pendapatan.

Aksi buyback saham BWPT akan dilaksanakan mulai 11 Agustus 2022 hingga 10 November 2022.

BWPT yakin pelaksanaan buyback tidak akan memberikan dampak negatif material bagi kegiatan usaha dan pertumbuhan emiten saham. Hal ini karena BWPT memiliki modal dan arus kas yang cukup bagik untuk membiayai seluruh kegiatan, pengembangan, operasional, dan buyback.

"Pembelian Kembali Saham diperkirakan mempunyai dampak minimal terhadap keuangan Perseroan," tulis manajemen.

Berdasarkan data RTI, per 31 Juli tahun ini, BWPT memiliki 18,159 pemegang saham. Total BWPT menyebarkan 31,53 miliar lembar saham dengan investor publik memegang 25,3 persen saham atay seyak 7,97 miliar lembar.

Pada triwulan II/2022, BWPT memperoleh pendapatan sebesar Rp2,32 triliun atau naik 71,18 persen dibanding tahun sebelumnya. Pada triwulan II/2021 BWPT memperoleh pendapatan sebesar Rp1,36 triliun.

Sementara itu, BWPT mencatat kerugian hingga Rp188,24 miliar pada triwulan II/2022. Angka tersebut menurun sebanyak 88,63 persen dari tahun sebelumnya, yakni sebesar Rp1,66 triliun.

Pada perdagangan Jumat (12/5/2022) pukul 10.22 WIB, saham BWPT naik 1,45 persen atau 1 poin menjadi Rp70. Kapitalisasi pasarnya mencapai Rp2,21 triliun, dan sepanjang 2022 saham BWPT turun 5,41 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper