Bisnis.com, JAKARTA - Emiten tambang PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) akan melaksanakan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement, dalam rangka perbaikan posisi keuangan dan pelaksanaan konversi atas Obligasi Wajib Konversi (OWK).
BUMI akan melaksanakan private placement dengan jumlah sebanyak 5,1 miliar saham Seri C, dengan nilai nominal Rp50 per saham. Pelaksanaan private placement akan dilakukan pada 19 Agustus 2022, dengan pemberitahuan hasil pelaksanaan private placement pada 23 Agustus 2022.
"Seluruh saham baru tersebut yang akan diterbitkan dalam private placement akan diambil bagian oleh pemegang OWK terkait dalam rangka pelaksanaan hak konversi OWK," kata Manajemen BUMI dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (11/8/2022).
Private placement BUMI akan dilaksanakan dengan harga pelaksanaan Rp80 per saham, yang merupakan harga konversi OWK, yang berlaku terhadap pelaksanaan hak konversi OWK tersebut.
Setelah pelaksanaan private placement, BUMI akan menerbitkan saham baru dengan jumlah sebanyak 5,1 miliar saham seri C. Jumlah modal saham ditempatkan dan modal disetor perseroan akan meningkat dari 134,9 miliar saham, menjadi sebanyak 140 miliar saham.
Baca Juga
Jumlah saham tersebut terdiri atas 20,7 miliar saham Seri A, 53,5 miliar saham Seri B, dan 65,7 miliar saham Seri C.
Sebelumnya, BUMI tercatat telah merampungkan pencatatan saham baru di Bursa Efek Indonesia pada 25 April 2022.
BUMI menerbitkan saham baru dalam PMTHMETD sebanyak 10.223.552.106 saham seri C dengan nilai nominal Rp50 per saham. Adapun, harga pelaksanaan PMTHMETD ini Rp80 per saham.
Pihak yang melakukan pengambilan bagian PMTHMETD kali ini adalah Innovate Capital Pte. Ltd. dengan jumlah konversi OWK senilai Rp817.88 miliar dengan jumlah saham sebanyak 10.223.552.106 saham.
“Saham Seri C baru yang diterbitkan perseroan dalam PMTHMETD adalah untuk memenuhi permintaan konversi dari pemegang OWK berdasarkan permintaan konversi hingga tanggal 16 Maret 2022,” jelas manajemen BUMI dalam keterbukaan informasi.