Bisnis.com, JAKARTA - Emiten properti pengelola Mal Kota Kasablanka hingga Gandaria City, PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) meraih laba bersih Rp753,5 miliar pada semester I/2022.
PWON membukukan pendapatan Rp2,75 triliun pada semester I/2022, naik 11,84 persen year on year (yoy) dari Rp2,26 triliun pada semester I/2021. Pendapatan terutama berasal dari kontrak dengan pelanggan Rp1,99 triliun, kemudian sewa ruangan Rp719,86 miliar.
Beban pokok pendapatan Rp1,33 triliun dari sebelumnya Rp1,28 triliun. Namun, laba bruto masih naik menjadi Rp1,42 triliun dari Rp1,17 triliun per Juni 2021.
Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk Rp753,5 miliar. Laba bersih tersebut naik 62,27 persen yoy dari sebelumnya Rp465,06 miliar.
Total kas dan setara kas mencapai Rp7,67 triliun per Juni 2022. Kas dan setara kas meningkat dari sebelumnya Rp5,81 triliun.
Liabilitas PWON mencapai Rp9,68 triliun, cenderung stagnan dengan akhir tahun lalu. Liabilitas jangka pendek Rp2,85 triliun, sedangkan liabilitas jangka panjang Rp6,83 triliun.
Baca Juga
Ekuitas PWON sejumlah Rp20,04 trilun per Juni 2022, naik dari Rp19,17 triliun akhir 2021. Total aset Pakuwon Rp29,77 triliun, naik dari sebelumnya Rp28,86 triliun.
Pada penutupan perdagangan hari ini, saham PWON naik 4,7 persen atau 22 poin menjadi Rp490. Kapitalisasi pasarnya Rp23,6 triliun dengan valuasi PER 15,66 kali. Sepanjang 2022, saham PWON naik 5,6 persen.