Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Manulife Optimistis IHSG Tembus 7.600 Akhir 2022, Ekonomi Indonesia Impresif

Potensi kenaikan IHSG juga akan didukung kelanjutan pertumbuhan kinerja keuangan perusahaan.
Lorenzo Anugrah Mahardhika
Lorenzo Anugrah Mahardhika - Bisnis.com 09 Agustus 2022  |  17:13 WIB
Manulife Optimistis IHSG Tembus 7.600 Akhir 2022, Ekonomi Indonesia Impresif
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (26/7/2022). Bisnis - Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menyentuh level 7.600 pada akhir 2022. Kondisi makroekonomi domestik yang optimal serta pertumbuhan kinerja perusahaaan Indonesia menjadi sejumlah sentimen penopang.

Samuel Kesuma, Senior Portfolio Manager, Equity Manulife Aset Manajemen Indonesia menuturkan, selama Juli lalu, perhatian pasar tertuju pada sentimen inflasi dan keharusan The Fed untuk menaikkan suku bunga. Akibatnya, investor asing membukukan net sell baik di Indonesia maupun pasar global lainnya.

Meski demikian, Samuel mengatakan sentimen pasar selama beberapa pekan belakangan mulai membaik. Ia mengatakan, hal tersebut dapat terlihat dari kembalinya inflow asing ke pasar Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Inflow ini ditopang oleh hasil laporan keuangan perusahaan di Indonesia yang sesuai atau bahkan melebih ekspektasi. Beberapa sektor yang kinerjanya di atas ekspektasi seperti perbankan dan ritel," ujarnya dalam acara Market & Economic Outlook PT Manulife Aset Manajemen Indonesia, Selasa (9/8/2022).

Samuel mengungkapkan, ke depannya prospek pasar saham masih positif. Pihaknya melihat masih ada upside dari IHSG hingga akhir tahun 2022 meski saat ini telah menyentuh kisaran 7.100.

Outlook ini utamanya ditopang oleh kondisi makroekonomi yang suportif mendukung pasar saham. Saat ini, Indonesia masih akan berada dalam siklus pemulihan ekonomi. Hal tersebut tercermin dari proyeksi pertumbuhan ekonominya yang kokoh dan tidak mengalami revisi signifikan.

Katarina Setiawan, Chief Economist & Investment Strategist Manulife Aset Manajemen Indonesia menambahkan, potensi kenaikan IHSG juga akan didukung kelanjutan pertumbuhan kinerja keuangan perusahaan. Manulife memprediksi earnings perusahaan di Indonesia hingga akhir tahun akan naik sekitar 12 persen.

“Dengan fundamental yang masih baik dan adanya kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia yang dimulai pada kuartal III/2022, kami perkirakan IHSG dapat menyentuh 7.600 pada akhir tahun ini,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

IHSG manulife aset manajemen makroekonomi
Editor : Farid Firdaus

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top