Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PDB Pecah Rekor 5,4 Persen, Simar Rekomendasi Saham yang Paten

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada akhir pekan mengikuti data pertumbuhan domestik bruto (PDB). Simak rekomendasi sahamnya.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada akhir pekan, Jumat (5/8/2022) mengikuti data pertumbuhan domestik bruto (PDB) yang pecah rekor. Simak rekomendasi saham BNI Sekuritas. Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada akhir pekan, Jumat (5/8/2022) mengikuti data pertumbuhan domestik bruto (PDB) yang pecah rekor. Simak rekomendasi saham BNI Sekuritas. Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada akhir pekan, Jumat (5/8/2022) mengikuti data pertumbuhan domestik bruto (PDB) yang pecah rekor. Simak rekomendasi saham BNI Sekuritas.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II/2022 mencapai 5,44 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Sementara itu bila dibandingkan dengan kuartal sebelumnya tumbuh 3,72 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik Margo Yuwono menyampaikan bahwa perekonomian Indonesia yang diukur berdasarkan besaran produk domestik bruto (PDB) pada kuartal II/2022 atas dasar harga berlaku mencapai Rp4.919,9 triliun, sedangkan berdasarkan harga konstan mencapai Rp2.923,7 triliun.

“Secara tahunan, kinerja ekonomi triwulan II/2022 sudah lebih tinggi daripada sebelum pandemi,” katanya dalam konferensi pers, Jumat (5/8/2022).

Di sisi lain, berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 11.30 WIB IHSG parkir pada posisi 7.070 atau menguat 0,19 persen. Tercatat, 255 saham menguat, 244 saham melemah dan 168 saham bergerak ditempat. Kapitalisasi pasar terpantau pada posisi Rp9.293 triliun.

Tim riset BNI Sekuritas memprediksi IHSG berpotensi closing di atas 7.029, selama tren peningkatan (bullish) di atas 6.910. Selain itu, faktor lain yang akan memperkuat IHSG adalah ditutupnya IHSG diatas 5 day Moving Average (MA) dengan kisaran 7.002.

"IHSG masih ditutup di atas 200 day MA (6.813) untuk hari ke 12. Dominan power buy. Range breakout berada di 6.778-7.070," ujar Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakarias Siregar dalam risetnya.

Research Analyst BNI Sekuritas, Maxi Liesyaputra menambahkan indeks Dow Jones Industrial Average (IDJA) ditutup melemah hingga 0,26 persen. Faktor lain yang membuat IHSG ditutup pada zona hijau adalah turunnya indeks Standard & Poor's 500 (S&P 500) sebanyak 0,08 persen dan Nasdaq yang menguat sebesar 0,41 persen.

Maxi menyebut pergerakan indeks tersebut terjadi seiring dengan pelaku pasar yang tengah menunggu lapotan ketenagakerjaan yang akan dirilis hari ini. Laporan tersebut akan memberikan gambaran baru mengenai pasar tenaga kerja serta keadaan perekonomian

Faktor lain yang mempengaruhi proyeksi IHSG hari ini adalah sebagian besar bursa Eropa yang menguat pada perdagangan kemarin meski bergerak secara variatif. Selain itu bursa regional Asia Pasifik seperti Hang Seng, dan Nikkei yang menguat juga menjadi faktor IHSG ditutup pada zona hijau.

BNI Sekuritas merekomendasikan investor untuk mencermati beberapa saham-saham sebagai berikut:

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)

Rekomendasi: akumulasi buy pada target 2.030/2.100

Stop loss di bawah 1.910.

 

PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK)

Rekomendasi: speculative buy target 2.160/2.250

Stop loss di bawah 1.945.

 

PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO)

Rekomendasi akumulasi buy pada target 815/845

Stop loss di bawah 740/715

 

PT Astra International Tbk (ASII)

Rekomendasi akumulasi buy pada target 6.650/6.750

Stop loss di bawah 6.375.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper