Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan kemarin, Selasa (2/8/2022), dengan penguatan dan kembali ke level 7.000. IHSG menguat 0,84 persen atau 58,47 poin ke posisi 7.046,63.
Tim Analis MNC Sekuritas mengemukakan IHSG telah menembus level resistance terdekat di 7.032. IHSG berpeluang menguat terbatas untuk menguji level resistance baru.
“Kami memperkirakan, posisi IHSG masih berada di akhir wave (b) dari wave [y] dari wave Y, sehingga penguatan IHSG akan relatif terbatas paling tidak untuk menguji area resistance berikutnya di 7.070,” tulis Tim Analis MNC Sekuritas dalam riset harian, Kamis (4/8/2022).
Meski demikian, investor dapat mencermati label merah di mana IHSG berpeluang menguat agresif ke rentang 7.108–7.150.
Untuk hari ini, MNC Sekuritas memperkirakan IHSG dapat bergerak di kisaran level support di 6.900-6.850, dan level resistance di 7.070-7.160.
Adapun beberapa saham yang bisa dicermati menurut rekomendasi MNC Sekuritas adalah sebagai berikut:
Baca Juga
ADMR - Buy on Weakness (1.700)
Pada perdagangan kemarin (3/8), ADMR ditutup menguat 1,5 persen ke level 1.700, tteapi penguatan ADMR masih tertahan oleh MA20-nya. Posisi ADMR saat ini diperkirakan sedang berada di akhir wave [b] dari wave B, sehingga koreksi ADMR akan relatif terbatas dan berpeluang untuk menguat.
- Buy on Weakness: 1.625–1.680
- Target Price: 1.845, 2.100
- Stoploss: below 1.555
DOID - Buy on Weakness (378)
Menutup perdagangan kemarin (3/8), DOID ditutup menguat 1,6 persen ke level 378. Posisi DOID saat ini diperkirakan sedang berada di akhir wave B dari wave (B). Hal tersebut berarti, koreksi DOID akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.
- Buy on Weakness: 342–366
- Target Price: 412, 450
- Stoploss: below 330
EXCL - Buy on Weakness (2,580)
EXCL ditutup menguat cukup signifikan sebesar 7,5 persen ke level 2.580 pada perdagangan kemarin (3/8), penguatan EXCL pun menembus MA60-nya dan diiringi dengan peningkatan volume. Posisi EXCL saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [c] dari wave B.
- Buy on Weakness: 2.480–2.550
- Target Price: 2.700, 2.800
- Stoploss: below 2.470
BNBA - Sell on Strength (2.080)
BNBA ditutup terkoreksi 3,3 persen ke level 2.080 pada perdagangan kemarin (3/8). MNC Sekuritas memperkirakan posisi BNBA saat ini sudah berada di akhir wave 5 dari wave (1) sehingga penguatan BNBA relatif terbatas dan rawan koreksi membentuk wave (2) ke rentang area 1.720–1.900. Level koreksi tersebut dapat dimanfaatkan untuk buyback.
- Sell on Strength: 2.090–2.150
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.