Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BEI: 45 Emiten Berburu Dana Rp36,9 Triliun via Rights Issue

Emiten dari sektor finansial mendominasi pipeline rencana rights issue di BEI.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (20/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (20/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebutkan terdapat 45 emiten pada daftar rencana aksi penerbitan saham baru dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue hingga 1 Agustus 2022. Total dana yang berpotensi diperoleh melalui right issue itu mencapai Rp36,9 triliun.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna Setia mengemukakan emiten-emiten dalam pipeline rights issue berasal dari sejumlah sektor yang mencakup enam perusahaan dari sektor basic materials, lima perusahaan dari sektor consumer cyclicals, dua perusahaan dari sektor consumer non-cyclicals, tiga perusahaan dari sektor energi.

Selain itu, terdapat pula 17 perusahaan dari sektor finansial, masing-masing satu perusahaan dari sektor kesehatan dan teknologi, lalu terdapat masing-masing dua perusahaan dari sektor industrial dan sektor properti dan real estates.

“Kemudian terdapat tiga perusahaan masing-masing dari sektor transportasi dan logistik dan sektor infrastruktur,” kata Nyoman Yetna, Selasa (2/8/2022).

Jumlah emiten yang berada pada pipeline rights issue, kata Nyoman, mencerminkan adanya kepercayaan perusahaan tercatat untuk memanfaatkan pasar modal Indonesia sebagai salah satu alternatif sumber pendanaan.

Hal ini selaras dengan jumlah perusahaan yang melakukan penggalangan dana melalui pencatatan saham atau IPO di BEI. Sampai dengan 1 Agustus 2022, terdapat 29 perusahaan yang telah mencatatkan saham di BEI, dengan total dana yang berhasil dihimpun sebesar Rp19,5 triliun.

Nyoman Yetna mengatakan 2021 menjadi tonggak sejarah baru bagi BEI karena nilai rights issue emiten mencapai Rp180,7 triliun. Pada tahun tersebut, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) telah melakukan rights issue dengan nilai dana yang dihimpun (fund raised) tertinggi sebesar Rp95,9 triliun.

Dia mengatakan tren positif di pasar modal telah dimanfaatkan oleh para pelaku pasar modal dan pemangku kepentingan termasuk para pemilik perusahaan dalam melakukan pendanaan sesuai kebutuhan dan strategi internal perusahaan masing-masing.

“Momentum pemulihan ekonomi nasional juga turut mendorong korporasi dalam melakukan penggalangan dana melalui pasar modal Indonesia, baik melalui IPO maupun rights issue,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper