Bisnis.com, JAKARTA - Emiten perkebunan sawit PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) menargetkan pertumbuhan produksi crude palm oil (CPO) sebesar 5 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya seiring dengan upaya perusahaan untuk meningkatkan kinerjanya.
Pinta S. Chandra, Investor Relations SMAR mengatakan, perseroan mengharapkan produksi kebun pada semester II/2022 akan meningkat, sesuai dengan pola produksi buah sawit. Menurutnya, hal ini seiring dengan tren perbaikan cuaca pada paruh kedua tahun 2022 yang akan berimbas positif terhadap jumlah output.
“Didukung oleh cuaca yang baik, kami perkirakan produksi produk kelapa sawit, baik CPO maupun PK, pada tahun 2022 dapat tumbuh hingga 5 persen dibandingkan tahun 2021,” jelasnya saat dihubungi, Selasa (2/8/2022).
Sementara, dari sisi kinerja keuangan, SMAR tidak menyebutkan target pertumbuhan yang pasti, Pinta menuturkan, prospek kinerja keuangan SMAR akan bergantung pada pergerakan harga pasar CPO internasional yang berada di luar kendali perusahaan.
Ia melanjutkan, harga CPO ini dipengaruhi oleh faktor fundamental dari pasokan dan permintaan global CPO dan minyak nabati lainnya. Pergerakan CPO juga akan dipengaruhi oleh harga minyak mentah dunia.
Pinta melanjutkan, strategi perseroan pada semester II/2022 berfokus pada penjualan produk-produk berbasis kelapa sawit yang bernilai tambah dengan portofolio yang luas. Hal tersebut seiring dengan tujuan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan akan produk yang lebih sehat dan diproduksi secara berkelanjutan.
Baca Juga
Selanjutnya, perseroan juga akan melanjutkan strategi jangka panjangnya dalam program peremajaan kebun serta peningkatan produktivitas dan efisiensi.
“Strategi ini dilakukan melalui mekanisasi dan otomatisasi,” imbuhnya.