Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Hari Ini Menguji Level 7.000, Cek ANTM, BBYB & ASSA

MNC Sekuritas memperkirakan IHSG akan bergerak dengan level support di 6.850 dan 6.757, atau bergerak naik dengan level resistance di 7.032 dan 7.070.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (20/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (20/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak terbatas dan rawan koreksi pada perdagangan hari ini, Selasa (2/8/2022) usai ditutup di 6.968 pada perdangan kemarin. 

Tim analis MNC Sekuritas menyatakan IHSG belum mampu break dari level resistance terdekatnya di 7.032 meski ditutup menguat.

"Kami perkirakan, posisi IHSG saat ini sedang berada di akhir wave (b) dari wave [y] dari wave Y, sehingga penguatan IHSG akan relatif terbatas paling tidak untuk menguji 7.032-7.070," tulis Tim Analis MNC Sekuritas dalam riset harian, Selasa (2/8/2022).

Namun demikian, IHSG juga berpotensi akan koreksi agresif apabila tidak mampu break 7.032, di mana IHSG rawan melemah ke rentang 6.740-6.850.

MNC Sekuritas memperkirakan IHSG akan bergerak dengan level support di 6.850 dan 6.757, atau bergerak naik dengan level resistance di 7.032 dan 7.070.

Adapun, berikut saham yang direkomendasikan MNC Sekuritas hari ini

ANTM - Buy on Weakness (1.920-2.050)
Pada perdagangan kemarin Senin (1/8/2022), ANTM ditutup menguat 6,4 persen ke level 2.080, namun penguatan ANTM masih tertahan oleh MA60-nya. Diperkirakan selama ANTM tidak terkoreksi ke bawah 1.825 sebagai supportnya, ANTM masih berpeluang menguat untuk membentuk bagian dari wave (iii).

  • Target Price: 2.260, 2.385
  • Stoploss: below 1.825

ASSA - Buy on Weakness (1.590-1.700)
ASSA ditutup menguat 2,7 persen ke level 1.715 pada perdagangan Senin. Diperkirakan, posisi ASSA saat ini sedang berada di akhir wave [b] dari wave A, sehingga koreksi ASSA akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.

  • Target Price: 1.875, 2.030
  • Stoploss: below 1.415

BBYB - Spec Buy (1.310-1.345)
BBYB ditutup menguat 2,7 persen ke level 1.355 pada perdagangan kemarin. Selama BBYB tidak terkoreksi ke bawah 1,235 sebagai supportnya, maka saat ini posisi BBYB sedang berada di awal wave [c] label hitam terlebih apabila mampu break resistance di 1,400. Namun dapat cermati label merah, dimana BBYB masih rawan koreksi membentuk wave [b].

  • Target Price: 1.480, 1.800
  • Stoploss: below 1.235

INCO - Sell on Strength (6.400-6.650)
INCO ditutup menguat 4,1 persen pada Senin ke level 6.350, namun penguatan INCO masih tertahan oleh level MA60. Diperkirakan, posisi INCO saat ini sudah berada di akhir wave A dari wave (B), sehingga INCO rawan terkoreksi untuk membentuk wave B ke rentang area 5.400-5.800. Rentang level koreksi tersebut dapat dijadikan sebagai level buyback.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper