Bisnis.com, JAKARTA — Para pemegang saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) menyetujui pengangkatan Sanjiv Mehta sebagai Presiden Komisaris Perseroan, menyusul pengunduran diri resmi Presiden Komisaris UNVR Hemant Bakshi.
Pengangkatan Sanjiv disepakati dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang digelar hari ini, Kamis (28/7/2022).
Dalam sesi wawancara dengan media setelah penunjukkannya sebagai presiden komisaris, Sanjiv mengatakan tugasnya ke depan akan mencakup pemberian dukungan dan bantuan kepada jajaran direksi dalam menjalankan bisnis Unilever.
“Tugas saya akan mencakup memberi dukungan kepada direksi dalam penerapan kebijakan strategis dan memastikan saya selalu memberi tantangan terstruktur kepada direksi, dengan mempertimbangkan kepentingan para pemegang saham,” kata Sanjiv.
Sebelum bergabung dengan Unilever, Sanjiv Mehta menjabat sebagai Presiden Unilever South Asia sekaligus Chair dan Managing Director di Hindustan Unilever Limited. Dia telah menduduki posisi kepemimpinan bisnis di Unilever kawasan Asia Selatan sejak Oktober 2013.
Sanjiv mengatakan kariernya di Unilever akan memasuki usia 30 tahun dalam 3 bulan ke depan. Dalam 19 tahun terakhir, dia telah berkiprah di berbagai bisnis Unilever yang tersebar secara global.
Baca Juga
“Jika saya diberi kesempatan untuk mengulang ke 29 tahun dan 9 bulan lalu, saya akan melakukan hal yang sama seperti yang sudah saya lakukan,” katanya.
Sanjiv lulus pendidikan sarjana di bidang perdagangan dan pernah bergabung sebagai akuntan di Institute of Chartered Accountants of India. Dia juga menyelesaikan pendidikan di Harvard Business School di program advanced management.
Selain berkarier di Unilever, Saat itu Sanjiv juga menjabat sebagai Direktur Board of Indian School of Business dan Presiden Kadin Indonesia.
Menghadapi posisi barunya di Unilever Indonesia, Sanjiv mengatakan bahwa pasar Indonesia memiliki potensi dan prospek yang cerah. Sebagaimana di negara asalnya India, Unilever telah memiliki warisan panjang dan telah bertransformasi menjadi perusahaan konsumer besar di Indonesia. Dia optimistis kinerja Unilever Indonesia ke depan akan tetap positif didukung oleh kondisi perekonomian ke depan.
