Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Bisa Menguat, Rekomendasi Saham HRUM, INDF, PTPP

IHSG masih berpeluang menguat untuk membentuk wave (b) dari wave [x] dari wave Y dengan rentang penguatan ke 6.960--6.980.
IHSG masih berpeluang menguat untuk membentuk wave (b) dari wave [x] dari wave Y dengan rentang penguatan ke 6.960--6.980. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
IHSG masih berpeluang menguat untuk membentuk wave (b) dari wave [x] dari wave Y dengan rentang penguatan ke 6.960--6.980. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih menghadapi dua skenario pada perdagangan hari kedua pekan ini, Selasa (26/7/2022). Skenario hijau jika IHSG menguat ke level 6.960.

Kemarin (25/7/2022), IHSG ditutup terkoreksi 0,4 persen ke level 6.858, penguatan IHSG pun masih tertahan oleh MA60-nya dan diiringi dengan meningkatnya tekanan jual.

"Posisi IHSG masih memungkinkan dengan adanya dua skenario, dimana pada label hitam IHSG masih berpeluang menguat untuk membentuk wave (b) dari wave [x] dari wave Y dengan rentang penguatan ke 6.960--6.980," jelas Tim Riset MNC Sekuritas, Selasa (26/7/2022).

Namun demikian, dapat dicermati juga label merah, IHSG sudah berada di akhir wave (y) dari wave Y sehingga IHSG akan rawan koreksi untuk uji support di area 6.559.

Dengan demikian, MNC Sekuritas memperkirakan level support IHSG pada 6.757 dan 6.559, sedangkan resistance pada 6.940 dan 7.067. MNC Sekuritas pun merekomendasikan sejumlah saham berikut.

DEWA - Buy if Breakout (61)
DEWA ditutup menguat 1,7 persen ke level 61 pada perdagangan kemarin (25/7/2022), tetapi pergerakan DEWA masih tertahan oleh Upper Band-nya. Diperkirakan, saat ini posisi DEWA sedang berada pada bagian dari wave [c] dari wave Y sehingga DEWA masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy if Breakout: 63
Target Price: 65, 68
Stoploss: below 54

HRUM - Buy on Weakness (1.600)
Kemarin (25/7/2022), HRUM ditutup terkoreksi 1,5 persen ke level 1.600. Selama HRUM tidak terkoreksi ke bawah 1.335 sebagai support krusialnya, maka saat ini posisi HRUM diperkirakan sedang berada di awal wave A dari wave (B). Hal tersebut berarti, koreksi HRUM akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.
Buy on Weakness: 1.460--1.535
Target Price: 1.720, 1.950
Stoploss: below 1.335

INDF - Buy on Weakness (7.050)
Menutup perdagangan kemarin (25/7/2022), INDF bergerak terkoreksi 0,4 persen ke level 7.025, koreksi dari INDF pun tertahan oleh MA20.
MNC Sekuritas memperkirakan, selama INDF masih tertahan di atas 6.725 sebagai supportnya, maka posisi INDF saat ini sedang berada pada pada bagian dari wave [v] pada label hitam.
Buy on Weakness: 6.825--6.975
Target Price: 7.250, 7.525
Stoploss: below 6.725

PTPP - Buy on Weakness (930)
PTPP ditutup menguat 3,9 persen ke level 930 pada perdagangan kemarin (25/7/2022), penguatan PTPP pun telah menembus cluster MA20 dan MA60-nya. Diperkirakan, posisi PTPP saat ini sedang berada di awal wave (c) dari wave [y], sehingga PTPP berpeluang untuk melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 900--920
Target Price: 985, 1.060
Stoploss: below 875


Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper