Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Selasa 26 Juli 2022

IHSG berpotensi menguat dalam rentang 6.786 - 6.901 meski terimbas potensi kenaikan suku bunga The Fed.
Pengunjung melintas di depan papan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (24/6/2020). Bisnis/Abdurachman
Pengunjung melintas di depan papan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (24/6/2020). Bisnis/Abdurachman
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berpeluang menguat pada Selasa (26/7/2022) meskipun The Fed diperkirakan menaikkan suku bunga dalam FOMC 26-27 Juli 2022.

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan perkembangan pergerakan IHSG masih terlihat berada dalam rentang konsolidasi wajar dengan potensi penguatan terbatas.

Laporan kinerja emiten sepanjang semester I/2022 serta capital inflow sepanjang tahun berjalan masih akan menjadi salah satu faktor penunjang dari pergerakan IHSG saat ini.

"Besok IHSG berpotensi menguat dalam rentang 6.786 - 6.901," papar William dalam publikasi riset.

Rekomendasi saham pilihannya adalah BSDE, CTRA, PWON, ASRI, UNVR, HMSP, BBCA, TLKM, BBRI.

IHSG ditutup di posisi 6.858.40 atau terkoreksi 0,41 persen pada Senin (25/7/2022). Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada rentang 6.858,40 - 6.908,19.

Tercatat, 238 saham menguat, 280 saham melemah dan 162 saham bergerak ditempat. Kapitalisasi pasar terpantau pada posisi Rp9.058,35 triliun.

Investor asing hari ini mencatatkan net sell Rp272,23 miliar. Namun, sepanjang 2022 net buy asing mencapai Rp56,67 triliun.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan dalam risetnya menjelaskan, IHSG ditutup melemah meskipun sempat menguat diawal sesi perdagangan.

"Investor cenderung bersikap konservatif dan melakukan take profit untuk mengantisipasi kebijakan suku bunga The Fed pada tengah pekan ini," ujar Dennies.

Dennies memprediksi IHSG akan kembali melemah hari ini. Secara teknikal, candlestick membentuk long black body dengan stochastic membentuk deadcross mengindikasikan potensi pelemahan.

Di sisi lain, investor akan cenderung konservatif untuk mengantisipasi kebijakan suku bunga The Fed yang akan ditetapkan pada tengah pekan ini.

Selanjutnya, Dennies memperkirakan IHSG bergerak pada level support 6.824 dan 6.841 serta resistance 6.891 dan 6.924.

Adapun beberapa saham yang menjadi rekomendasi Dennies untuk perdagangan hari ini adalah WIKA, MNCN, TOWR.

Simak pergerakan IHSG hari ini secara live.

15:02 WIB
IHSG ditutup naik

IHSG ditutup naik 0,19 persen atau 13,13 poin menjadi 6.871,54.

Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 6.862,64-6.899,93.

14:32 WIB
Penguatan IHSG terkikis

Pukul 14.31 WIB, IHSG naik 0,19 persen atau 12,71 poin menjadi 6.871,12.

Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 6.862,64-6.899,93.

13:38 WIB
Awal sesi II, IHSG masih ngegas

Pukul 13.38 WIB, IHSG naik 0,3 persen atau 20,32 poin menjadi 6.878,72.

11:33 WIB
IHSG naik sesi I

IHSG naik 0,28 persen atau 19,25 poin menjadi 6.877,66 pada akhir sesi I.

Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 6.862,64-6.899,93.

11:11 WIB
IHSG naik 0,32 persen

Pukul 11.11 WIB, IHSG naik 0,32 persen atau 22,06 poin menjadi 6.880,46.

Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 6.862,64-6.899,93.

10:07 WIB
IHSG masih kuat

Pukul 10.07 WIB, IHSG naik 0,19 persen atau 12,78 poin menjadi 6.871,18.

Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 6.862,64-6.899,93.

09:00 WIB
IHSG dibuka naik

IHSG naik 0,11 persen atau 7,2 poin menjadi 6.865,65 pada awal perdagangan.


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper