Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Pantau Hasil Pertemuan The Fed, Harga Bitcoin Kembali Lesu

Pada Senin (25/7/2022), harga Bitcoin turun 3,45 persen selama 24 jam terakhir menjadi US$21.870.
Ilustrasi Bitcoin. Reuters
Ilustrasi Bitcoin. Reuters

Bisnis.com, JAKARTA — Harga Bitcoin (BTC) terpantau kembali melemah seiring dengan sikap investor yang menanti hasil pertemuan The Fed.

Mengutip data CoinMarketCap, Senin (25/7/2022), harga Bitcoin turun 3,45 persen selama 24 jam terakhir menjadi US$21.870. Pada dini hari tadi harga aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar di dunia tersebut sempat menguji kisaran US$23.000.

Harga sejumlah altcoin juga ikut melemah, harga Ethereum (ETH) turun 5,56 persen menjadi US$1.519, Solana (SOL) terkoreksi 5,94 persen ke level US$38,37, dan Dogecoin (DOGE) turun 5,30 persen ke posisi US$0,065.

Trader Tokocrypto, Nathan Alexander menjelaskan pergerakan pasar kripto awal pekan ini memang cukup mengecewakan. Sepanjang akhir pekan lalu, Bitcoin diperdagangkan sideways dan bahkan sempat berada di bawah US$22.500.

Padahal, hari Rabu (20/7/2022) lalu BTC telah mencapai level tertinggi sejak sebulan terakhir menembus US$24.000.

Dari sisi teknikal, kinerja buruk kripto awal pekan ini disebabkan oleh ketidakmampuan Bitcoin untuk mempertahankan kinerja di atas level Simple Moving Average dalam kurun 200 pekan terakhir di angka US$22.800.

“Investor mencerna kondisi itu sebagai sinyal bahwa harga BTC kemungkinan tak dapat menguat lebih jauh lagi,” jelasnya dikutip dalam keterangan resminya, Senin (25/7/2022).

Nathan menambahkan, penurunan ini juga disebabkan sikap investor yang meninjau kembali kecemasan atas inflasi dan ekonomi global. Hal tersebut membuat investor mengakhiri aksi beli untuk mundur dari aset berisiko.

Selain itu, investor juga tengah mengantisipasi kebijakan moneter teranyar The Fed.

“Investor pun terlihat sudah melakukan priced in terhadap peristiwa-peristiwa makroekonomi di depan mata, utamanya kenaikan suku bunga acuan The Fed yang dijadwalkan terjadi pada 28 Juli mendatang,” ujarnya.

Sejauh ini, pelaku pasar meyakini The Fed akan menjaga komitmennya untuk mengerek suku bunga acuan paling tinggi 75 basis poin. Melihat hal ini investor masih menanti gerak pasar indeks saham AS ke depannya.

Nathan melanjutkan, pergerakan pasar kripto pekan ini akan tertekan hingga cenderung sideways. Menurutnya, jika harga BTC terus berada di bawah level US$22.500, maka berpotensi melakukan retest ke level US$20.800 hingga US$21.300.

“Target kenaikan harga Bitcoin apabila mampu breakout area resistensi berada pada harga US$ 24.776, dan 20-day EMA pada harga US$ 21.735 menjadi titik support-nya apabila harga Bitcoin mengalami koreksi,” pungkas Nathan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper