Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Masih Punya Skenario Hijau, Rekomendasi ESSA, MYOR & SMGR

MNC Sekuritas memperkirakan level support IHSG hari ini pada 6.757 dan 6.559, sementara resistance pada 6.940 dan 7.067.
Karyawan menggunakan ponsel di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (20/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan menggunakan ponsel di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (20/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melanjutkan penguatan pada awal pekan ini, Senin (25/7/2022). Saham seperti ESSA, MYOR, dan SMGR direkomendasikan.

Menutup perdagangan akhir pekan kemarin (22/7/2022), IHSG bergerak menguat 0,3 persen ke level 6.886.

"Saat ini, IHSG masih berada di antara dua skenario yang memungkinkan, di mana pada label hitam IHSG masih berpeluang menguat untuk membentuk wave (b) dari wave [x] dari wave Y dengan rentang penguatan ke 6.960-6.980," jelas MNC Sekuritas dalam riset harian, Senin (25/7/2022).

Namun demikian, dapat dicermati juga label merah, ketika IHSG sudah berada di akhir wave [iv] dari wave C sehingga IHSG akan rawan koreksi untuk uji support di area 6.559.

MNC Sekuritas memperkirakan level support indeks komposit pada 6.757 dan 6.559, sementara resistance pada 6.940 dan 7.067. Berikut sejumlah saham rekomendasinya.

ESSA - Buy on Weakness (950)
ESSA ditutup menguat cukup signifikan, sebesar 8,6 persen ke level 950 pada perdagangan, Jumat (22/7/2022), pergerakan ESSA pun diiringi dengan peningkatan volume meski masih tertahan oleh MA60-nya. MNC Sekuritas memperkirakan, posisi ESSA saat ini sedang berada pada bagian dari wave [c] dari wave A dari wave (B), sehingga ESSA masih berpeluang untuk melanjutkan penguatannya.

  • Buy on Weakness: 845-920
  • Target Price: 1.050, 1.155
  • Stoploss: below 835

MYOR - Buy on Weakness (1.965)
Pada perdagangan akhir pekan kemarin (22/7/2022), MYOR bergerak menguat 0,8 persen ke level 1.965. MNC Sekuritas perkirakan, posisi MYOR saat ini sedang berada pada bagian dari wave [c] pada label hitam atau wave (b) pada label merah. Hal tersebut berarti, pergerakan MYOR masih berpeluang menguat terlebih dahulu.

  • Buy on Weakness: 1.900-1.950
  • Target Price: 2,050, 2,110
  • Stoploss: below 1.845

SMGR - Buy on Weakness (6.525)
Jumat kemarin (22/7/2022), SMGR ditutup terkoreksi tipis ke level 6.525. Selama tidak kembali terkoreksi ke bawah 6.325 sebagai level supportnya, maka posisi SMGR sedang berada di awal wave C sehingga SMGR berpeluang untuk berbalik menguat.

  • Buy on Weakness: 6.375-6.500
  • Target Price: 6.850, 7.025
  • Stoploss: below 6.325

UNTR - Sell on Strength (30.075)
UNTR ditutup menguat 0,3 persen ke level 30.075 pada perdagangan Jumat kemarin (22/7/2022). MNC Sekuritas memperkirakan, posisi UNTR saat ini sudah berada di akhir wave [a] dari wave B pada label hitam atau pada skenario terburuknya di akhir wave B pada label merah. Hal tersebut berarti, posisi UNTR sudah berada di akhir penguatannya dan rawan untuk terkoreksi terlebih dahulu untuk menguji 27.750-28.750.

  • Sell on Strength: 30.075-30.225

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper