Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Data Perbandingan Kinerja Emiten Indeks Bisnis-27 pada Q1/2022

Simak perbandingan kinerja emiten pilihan yang menjadi konstituen Indeks Bisnis-27 selama triwulan pertama 2022 sebagaimana dihimpun DataIndonesia.id di sini.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (20/7/2022). Foto ilustrasi. isnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (20/7/2022). Foto ilustrasi. isnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA -- Simak perbandingan kinerja emiten pilihan yang menjadi konstituen Indeks Bisnis-27 selama triwulan pertama 2022 sebagaimana dihimpun DataIndonesia.id di sini.

Data yang dirangkum antara lain perbandingan rasio kas, pertumbuhan ekuitas, perbandingan DER (debt to equity ratio), perbandingan NPM (net profit margin), serta perbandingan kenaikan perolehan aset tetap.

Data dan visualisasi selengkapnya dapat disimak melalui laporan berjudul Meneropong Kinerja Keuangan Konstituen Indeks Bisnis-27 di DataIndonesia.id dalam tautan ini.

Performa Indeks Bisnis-27 masih mentereng pada semester I/2022. Bahkan, indeks hasil kerja sama antara harian Bisnis Indonesia dengan Bursa Efek Indonesia ini mampu mengungguli Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang menjadi acuannya.

Tak hanya dari performa indeksnya, kinerja keuangan konstituen yang masuk dalam Indeks Bisnis-27 terpantau cukup baik hingga kuartal pertama tahun ini.

DataIndonesia.id merangkum kinerja keuangan dari konstituen Indeks Bisnis-27 dari sejumlah indikator keuangan, seperti rasio kas (cash ratio), pertumbuhan ekuitas, debt to equity ratio (DER), return on equity (RoE), margin laba (net profit margin/NPM), dan pertumbuhan perolehan aset tetap.

Sebagai catatan, rekapan kinerja dalam laporan ini disetarakan dalam mata uang rupiah dengan kurs nilai tukar Rp14.349/US$ per Maret 2022 dan Rp14.572/US$ per Maret 2021.

Diawali dari indikator cash ratio yang merupakan perbandingan kas dan setara kas dengan jumlah liabilitas jangka pendeknya, PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) memimpin di antara konstituen Indeks Bisnis-27.

Emiten tambang tersebut mencatatkan cash ratio sebesar 3,04 kali pada kuartal I/2022.  Angka tersebut menjelaskan bahwa untuk setiap Rp1 dalam utang jangka pendek, INCO memiliki Rp3,04 untuk membayarnya dari kas yang dimiliki.

Rasio kas INCO tersebut meningkat dari periode serupa tahun lalu yang berada di level 2,59 kali. Di bawah INCO terdapat PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) yang memiliki cash ratio sebesar 2,27 kali.

Lalu, PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) dan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) mencatatkan cash ratio masing-masing sebesar 2,27 kali dan 2,13 kali. 

PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) membukukan cash ratio sebesar 1,59 kali.

Lalu, PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) punya cash ratio sebesar 1,58 kali. Ada pula PT United Tractors Tbk. (UNTR) dengan cash ratio sebesar 1,1 kali. Sementara, PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) punya cash ratio sebesar 0,91 kali.

Sebagai informasi, cash ratio digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar utang jangka pendeknya hanya dengan menggunakan kas dan setara kas. Lazimnya, rasio kas yang dianggap baik adalah lebih besar dari 0,3 kali.

Data dan visualisasi selengkapnya dapat disimak melalui laporan berjudul Meneropong Kinerja Keuangan Konstituen Indeks Bisnis-27 di DataIndonesia.id dalam tautan ini.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : DataIndonesia.id
Editor : Setyardi Widodo
Sumber : DataIndonesia.id
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper