Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 2,06 persen atau 138,65 poin ke 6.874,74 pada perdagangan hari ini, Rabu (20/7/2022).
Sebanyak 378 saham menguat, 149 saham melemah, dan 159 saham stagnan pada akhir perdagangan IHSG hari ini. Kapitalisasi pasar berkisar Rp9.071,76 triliun.
Sepanjang perdagangan, IHSG terus berada di zona hijau, dengan rentang tertinggi mencapai 6.880,75 dan terendah pada level 6.778,35.
Dari 10 besar big cap, seluruhnya berada di zona hijau dengan penguatan tertinggi pada saham-saham perbankan. Penguatan tertinggi diisi oleh BMRI yang naik 6,4 persen atau 475 poin ke level 7.900.
Selanjutnya, ada saham-saham BBNI, BBRI, ASII, BBCA, dan ARTO yang masing-masing naik 5,14 persen, 4,62 persen, 3,29 persen, 3,14 persen, dan 2,84 persen.
Saham top gainers diisi MARI, SWID, ESSA, ABBA, dan BUKA yang naik masing-masing 18,35 persen, 11,58 persen 11,46 persen, 10,34 persen, dan 7,46 persen.
Baca Juga
Jajaran top losers diisi BEBS, DFAM, DEWI, HOPE, dan KIOS yang masing-masing turun 6,73 persen, 6,63 persen, 6,59 persen, 6,19 persen, dan 5 persen.
Sebelumnya, Tim Riset MNC Sekuritas mengatakan, menutup perdagangan kemarin (19/7/2022), IHSG bergerak menguat sebesar 1,2 persen di level 6.736 dan masih cenderung sideways.
MNC Sekuritas memperkirakan, masih terdapat beberapa kemungkinan yang dapat terjadi pada IHSG, selama IHSG masih mampu berada di atas 6.559 maka MNC Sekuritas memperkirakan IHSG masih berpeluang menguat untuk membentuk wave (iv) ke area 6.700-6.750 terlebih dahulu.
"Namun waspadai, bila IHSG break dari 6.559 maka IHSG terkonfirmasi membentuk wave (v) untuk menuju ke area 6.420-6.500 untuk membentuk label biru," kata tim riset MNC Sekuritas, Rabu (20/7/2022).
Menurut Tim Riset MNC Sekuritas, support IHSG berada di level 6.602-6.559, dan resistance pada level 6.767-6.800.