Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Emas Hari Ini Mampu Naik Berkat Greenback Melemah, 19 Juli 2022

Harga emas menguat pada akhir perdagangan Selasa pagi WIB ditopang oleh greenback (dolar AS) yang lebih lemah.
Pegawai menunjukan produk EmasKita terbaru di sela-sela peluncurannya di Jakarta, Selasa (12/7/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai menunjukan produk EmasKita terbaru di sela-sela peluncurannya di Jakarta, Selasa (12/7/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas menguat pada akhir perdagangan Selasa pagi WIB ditopang oleh greenback (dolar AS) yang lebih lemah.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange, terangkat 6,60 dolar AS atau 0,39 persen, menjadi ditutup pada 1.710,20 dolar AS per ounce, setelah turun 2,20 persen minggu lalu dan sempat mencapai level terendah 27 bulan di 1.695 dolar AS pada Kamis (14/7/2022).

Emas berjangka tergelincir 2,2 dolar AS atau 0,13 persen menjadi 1.703,60 dolar AS per ounce pada Jumat (16/7/2022), setelah anjlok 29,70 dolar AS atau 1,71 persen menjadi 1.705,80 dolar AS pada Kamis (14/7/2022), dan meningkat 10,70 dolar AS atau 0,62 persen menjadi 1.735,50 dolar AS pada Rabu (13/7/2022).

"Dolar melemah memulai minggu perdagangan ini, tetapi ini mungkin bukan yang teratas, yang berarti emas mungkin berjuang untuk bergerak di atas mendekati level 1.750 dolar AS," kata Ed Moya, analis di platform perdagangan daring OANDA dikutip dari Antara.

Emas menemukan dukungan tambahan setelah National Association of Home Builders melaporkan pada Senin (18/7/2022) bahwa indeks kepercayaan bulanannya anjlok 12 poin menjadi 55 pada Juli. Penurunan itu jauh lebih besar dari yang diperkirakan.

Federal Reserve akan mengadakan pertemuan kebijakan moneter pada 26-27 Juli. Dengan sepinya komentar dari pejabat Fed menjelang keputusan 27 Juli tentang suku bunga, posisi beli dan jual emas sama-sama diserahkan ke perangkat mereka untuk memutuskan bagaimana melanjutkannya.

"Sebagai tempat berlindung yang sebelumnya aman, emas belum keluar dari kesulitan dan pintunya tetap terbuka untuk penembusan lain di bawah 1.700 dolar AS, dengan target kali ini ke 1.683 dolar AS - 1.666 dolar AS - 1.652 dolar AS," kata Sunil Kumar Dixit, kepala strategi teknis di skcharting.com.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman September naik 24,6 sen atau 1,32 persen, menjadi ditutup pada 18,84 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober naik 25,1 dolar AS atau 3,02 persen, menjadi ditutup pada 856 dolar AS per ounce.

11:31 WIB
Harga Emas pada Tren Bearish

Tim riset MIFX menyatakan harga emas berpeluang bergerak turun dalam jangka pendek pada hari Selasa di tengah outlook menguatnya dollar AS dibalik masih terjaganya ekspektasi kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve AS.

Emas berpeluang bergerak turun di tengah outlook menguatnya dollar AS dibalik masih terjaganya prospek kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve AS yang kemungkinan sebesar 75 bps pada pertemuan mereka di tanggal 26-27 Juli nanti.


Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper