Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) akan melakukan Rapat Dewan Gubernur (RDG) di tengah pekan ini, 20-21 Juli 2022. Keputusan RDG BI ini diperkirakan dapat berdampak ke pasar saham atau IHSG.
Head of Investment Information Mirae Asset Sekuritas Roger M. M. mengatakan, pihaknya memperkirakan BI masih akan mempertahankan suku bunga dalam RDG pekan ini. Mirae Sekuritas memprediksi BI baru akan menaikkan suku bunga pada kuartal III/2022.
"Kuartal III/2022 akhir mungkin BI baru akan menaikkan suku bunga. Di Juli ini, kami prediksi BI masih akan menahan suku bunganya," kata Roger dihubungi, Senin (18/7/2022).
Jika prediksi tersebut benar, menurutnya IHSG akan terkoreksi, tetapi tidak terlalu banyak. Roger yakin IHSG masih didukung oleh data ekonomi yang cukup baik.
Data ekonomi tersebut adalah surplus sejumlah US$5 miliar dalam neraca perdagangan. Surplus ini juga menjadi surplus ke 25 bulan berturut-turut neraca perdagangan Indonesia.
"Surplus perdagangan saat ini cukup untuk menahan sentimen negatif saat ini di suku bunga," tutur dia.
Baca Juga
Roger melanjutkan, Mirae Asset Sekuritas memprediksi akan ada saatnya untuk BI menaikkan suku bunga acuan BI 7 days reverse repo rate (BI7DRRR).
Menurutnya, BI akan tetap melihat perkembangan inflasi di dalam negeri dan pelemahan rupiah, setelah The Federal Reserve menaikkan suku bunga.