Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Chandra Asri (TPIA) Incar Rp2 Triliun dari Penerbitan Obligasi

Dana bersih yang diperoleh dari hasil obligasi ini akan digunakan seluruhnya untuk keperluan modal kerja Chandra Asri Petrochemical (TPIA).
Pekerja mengoperasikan mesin di komplek pabrik PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), Cilegon, Banten./Antara - Muhammad Iqbal
Pekerja mengoperasikan mesin di komplek pabrik PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), Cilegon, Banten./Antara - Muhammad Iqbal

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten petrokimia PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) akan menawarkan Obligasi Berkelanjutan IV tahap I tahun 2022 dengan jumlah pokok hingga Rp2 triliun.

Dalam pengumuman yang terbit di harian Bisnis Indonesia, Rabu (13/7/2022), rencana penerbitan obligasi ini merupakan bagian dari PUB obligasi berkelanjutan IV Chandra Asri Petrochemical dengan target dana yang dihimpun sebesar Rp8 triliun.

"Dana bersih yang diperoleh dari hasil obligasi ini akan digunakan seluruhnya untuk keperluan modal kerja, termasuk di antaranya pembelian bahan baku produksi, dan biaya operasional untuk kegiatan usaha," tulis manajemen Chandra Asri.

Obligasi yang akan diterbitkan TPIA ini terdiri dari tiga seri, yaitu obligasi seri A, seri B, dan seri C. Obligasi seri A memiliki tenor 5 tahun sejak tanggal emisi, seri B dengan jangka waktu 7 tahun, dan seri C dengan tenor 10 tahun.

Pembayaran bunga obligasi akan dilakukan setiap tiga bulan sekali, sesuai dengan tanggal pembayaran bunga obligasi, terhitung sejak tanggal emisi. Pembayaran bunga obligasi pertama akan dilakukan 9 November 2022, sedangkan terakhir pada 9 Agustus 2027 untuk seri A, 9 Agustus 2029 untuk seri B, dan 9 Agustus 2032 untuk seri C.

Masa penawaran awal obligasi ini adalah pada 14 Juli-20 Juli 2022, perkiraan tanggal efektif pada 29 Juli 2022, dan perkiraan masa penawaran umum pada 2-4 Agustus 2022.

Lalu perkiraan tanggal penjatahan pada 5 Agustus 2022, tanggal pengembalian uang pemesanan 9 Agustus 2022, tanggal distribusi obligasi secara elektronik atau tanggal emisi pada 9 Agustus 2022, dan perkiraan pencatatan pada BEI di 10 Agustus 2022.

Adapun emiten milik Prajogo Pangestu ini telah memperoleh hasil pemeringkatan atas surat utang jangka panjang obligasi dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) idAA-.

Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi ini adalah PT BCA Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT DBS Vickers Sekuritas, dan PT Mandiri Sekuritas. Sementara itu, bertindak sebagai wali amanat adalah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper