Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan pagi ini, Kamis (7/7/2022) dengan pelemahan sebagian besar saham yang berada di zona merah seperti perdagangan kemarin.
Mengutip data Bloomberg, IHSG dibuka melemah pukul 09.00 WIB di posisi 6.638,307, terkoreksi tipis 0,06 persen atau setara 4,9 poin.
Sebanyak 143 saham terpantau berada di zona hijau, 117 saham di zona merah, dan 204 saham stagnan. Kapitalisasi pasar terus merangkak naik senilai Rp8.770,73 triliun.
Di zon hijau IHSG hari ini dipimpin oleh saham big caps PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) yang meningkat 3,09 persen ke posisi 334, setelah kemarin sempat menduduki peringkat teratas zona merah.
Menyusul di bawah GOTO, ada UNVR, ASII, dan TLKM yang masing-masing terkerek 1,26 persen dan 0,41 persen.
Adapun saham yang memimpin di zona merah antaralain PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang melemah 0,68 persen ke level 7.225, disertai emiten perbankan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Dengan koreksi 0,66 persen ke posisi 7.475.
Baca Juga
Dalam laporan harian, tim riset NH Korindo Sekuritas memproyeksikan IHSG akan bergerak ke bawah pada kisaran 6.550-6.800.
Di sisi lain, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya dalam laporannya menyebutkan, IHSG berpeluang menguat seiring peluang investasi jangka panjang bagi investor, khususnya untuk melakukan akumulasi pembelian.
Hal ini karena perekonomian Indonesia cukup stabil melihat kinerja emiten yang diproyeksikan cukup baik selama semester I/2022 dan rilis data perekonomian.
“Hari ini IHSG berpotensi menguat,” ujar William, Kamis (7/7/2022).
Sementara itu, Head of Investment Research Strategist Mirae Asset Sekuritas, Hariyanto Wijaya menyatakan, pada perdagangan kemarin IHSG ditutup dengan pelemahan.
“IHSG ditutup melemah 0.85 persen dipimpin oleh kerugian di GOTO. Penurunan IHSG sejalan dengan penurunan indeks ekuitas regional,” paparnya dalam hasil riset harian, Kamis (7/7/2022).
Sejumlah saham yang masuk dalam focus list Mirae Asset hari ini di antaranya CPIN (sell on strength), ISAT (speculative buy), dan ICBP (sell on strength).
Sedangkan deretan saham yang layak dicermati menurut Yugen Bertumbuh Sekuritas antara lain ASII, JSMR, KLBF, BINA, BBCA, UNVR, WIKA, WTON, PWON, dan ASRI.