Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kalbe Farma KLBF Pilih Naikkan Harga Atasi Tekanan Inflasi dan Rupiah

Emiten farmasi, PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) mengantisipasi tekanan inflasi dan nilai tukar rupiah dengan menaikkan harga jual pada kuartal III/2022.
Direktur PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) Bernadus Winata menyampaikan rencana kerja perseroan. KLBF mengantisipasi tekanan inflasi dan nilai tukar rupiah dengan menaikkan harga jual pada kuartal III/2022.
Direktur PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) Bernadus Winata menyampaikan rencana kerja perseroan. KLBF mengantisipasi tekanan inflasi dan nilai tukar rupiah dengan menaikkan harga jual pada kuartal III/2022.

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten farmasi, PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) menargetkan kinerja tetap dapat bertumbuh hingga 15 persen kendati menghadapi tekanan inflasi dan nilai tukar rupiah. Perseroan memilih meneruskan sebagian beban kepada konsumen dengan kenaikan harga.

Direktur Keuangan Kalbe Farma Bernadus Karmin menjelaskan masih optimistis dapat mengejar target kienrja pertumbuhan pendapatan hingga 15 persen tahun ini.

"Untuk full year 2022 kami masih optimistis akan mencapai sales growth dan juga EPS growth 11-15 persen," jelasnya kepada Bisnis, Kamis (7/7/2022).

Adapun, inflasi yang sudah melebihi target Bank Indonesia (BI) per Juni mencapai 4,35 persen dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang mencapai Rp15.000 menjadi tekanan tersendiri bagi emiten produsen susu ibu hamil ini.

Alasannya, inflasi bakal menekan daya beli masyarakat terhadap produknya, sementara nilai tukar rupiah yang naik membuat biaya impor bahan baku menjadi lebih tinggi.

Menghadapi inflasi dan pelemahan rupiah, di kuartal I/2022, KLBF sudah melakukan penyesuaian harga jual sekitar 3--8 persen untuk beberapa produk yang dilihat sudah terdampak secara material atau signifikan oleh kenaikan beban tersebut.

"Hal yang sama akan kami lakukan kembali di kuartal III/2022. Memang dampaknya tidak akan 100 persen diteruskan ke pelanggan, supaya berdampak minimal terhadap daya beli konsumen kami," paparnya.

Di sisi lain, guna menjaga tekanan nilai tukar rupiah, upaya menjaga kecukupan inventory menjadi perhatian utama untuk menjamin ketersedian produk-produk di pasar sehingga tetap mudah didapatkan oleh konsumen yang membutuhkan.

"Kami tetap harus melakukan peningkatan efektifitas dan efisiensi operasional agar kinerja tahun 2022 dapat berjalan dan mencapai targetnya," terangnya.

Kalbe Farma masih optimistis perekonomian Indonesia masih akan bertumbuh positif minimal 4,5 persen sesuai asumsi pemerintah. Sementara itu, permintaan atas produk kesehatan sejauh ini juga tetap tumbuh positif.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper