Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Grup Salim META Melesat 31 Persen, Pimpin Top Gainers

Pada 10.18 WIB, saham emiten Grup Salim, Nusantara Infrastucture (META) melesat 31,86 persen atau 36 poin ke Rp149. Perseroan tercatat memiliki kapitalisasi pasar Rp2,64 triliun.
Sejumlah kendaraan memadati ruas jalan tol Jakarta-Cikampek kilometer 47 dan Jalan Layang Mohammed Bin Zayed (MBZ) di Karawang, Jawa Barat, Jumat (29/4/2022). Polri menggeser pintu masuk arus lalu lintas satu arah (one way) dari KM 47 Tol Jakarta-Cikampek ke Gerbang Tol Cikampek Utama (Cikatama) menuju arah timur yang semula dari mulai ruas Tol Jakarta-Cikampek kilometer 47 kini digeser ke Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama menuju Tol Kalikangkung kilometer 414 pada H-3 Lebaran 2022./Antara
Sejumlah kendaraan memadati ruas jalan tol Jakarta-Cikampek kilometer 47 dan Jalan Layang Mohammed Bin Zayed (MBZ) di Karawang, Jawa Barat, Jumat (29/4/2022). Polri menggeser pintu masuk arus lalu lintas satu arah (one way) dari KM 47 Tol Jakarta-Cikampek ke Gerbang Tol Cikampek Utama (Cikatama) menuju arah timur yang semula dari mulai ruas Tol Jakarta-Cikampek kilometer 47 kini digeser ke Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama menuju Tol Kalikangkung kilometer 414 pada H-3 Lebaran 2022./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Saham PT Nusantara Infrastructure Tbk. (META) memimpin jajaran top gainers pada awal perdagangan hari ini, Selasa (5/7/2022) seiring aksi akuisisi tol layang Jakarta-Cikampek yang kini bernama Sheikh Mohammed bin Zayed (MBZ) oleh anak usahanya PT Marga Utama Nusantara (MUN).

Berdasarkan data Bloomberg pada 10.18 WIB, saham META melesat 31,86 persen atau 36 poin ke Rp149. Perseroan tercatat memiliki kapitalisasi pasar Rp2,64 triliun dengan price to earning ratio 34,23 kali.

Kemarin, (4/7/2022), MUN mengumumkan rencana akuisisi 40 persen saham PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek dari PT Jasa Marga Tbk. (JSMR) senilai Rp4,03 triliun.

Sekretaris Perusahaan Jasa Marga Nixon Sitorus menjelaskan, pada 30 Juni 2022, JSMR menandatangani Perjanjian Pengikatan Jual Beli Saham dengan PT Marga Utama Nusantara, atas penjualan jalan layang Jakarta-Cikampek.

“Penyelesaian transaksi masih akan bergantung kepada pemenuhan beberapa persyaratan pendahuluan sebagaimana yang diatur dalam PPJB Saham,” jelas manajemen JSMR dalam keterbukaan informasi, Senin (4/7/2022).

Sebagai informasi, META dikendalikan secara tidak langsung oleh Metro Pacific Tollways Corporation, yang merupakan entitas usaha First Pacific Company Ltd milik Anthony Salim,

Berdasarkan keterangan First Pacific, pembayaran atas akuisisi ini dilakukan secara bertahap. Pertama, senilai Rp 15 miliar dilakukan saat SPA. Kemudian, pembayaran secara tunai senilai Rp791 miliar dilakukan saat penyelesaian transaksi.

Selanjutnya, sebanyak Rp3,22 triliun juga dibayarkan saat penyelesaian transaksi, namun dalam bentuk promissory note yang diterbitkan MPTC untuk pemilik konsesi MBZ.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper