Bisnis.com, JAKARTA – Saham PT Nusantara Infrastructure Tbk. (META) memimpin jajaran top gainers pada awal perdagangan hari ini, Selasa (5/7/2022) seiring aksi akuisisi tol layang Jakarta-Cikampek yang kini bernama Sheikh Mohammed bin Zayed (MBZ) oleh anak usahanya PT Marga Utama Nusantara (MUN).
Berdasarkan data Bloomberg pada 10.18 WIB, saham META melesat 31,86 persen atau 36 poin ke Rp149. Perseroan tercatat memiliki kapitalisasi pasar Rp2,64 triliun dengan price to earning ratio 34,23 kali.
Kemarin, (4/7/2022), MUN mengumumkan rencana akuisisi 40 persen saham PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek dari PT Jasa Marga Tbk. (JSMR) senilai Rp4,03 triliun.
Sekretaris Perusahaan Jasa Marga Nixon Sitorus menjelaskan, pada 30 Juni 2022, JSMR menandatangani Perjanjian Pengikatan Jual Beli Saham dengan PT Marga Utama Nusantara, atas penjualan jalan layang Jakarta-Cikampek.
“Penyelesaian transaksi masih akan bergantung kepada pemenuhan beberapa persyaratan pendahuluan sebagaimana yang diatur dalam PPJB Saham,” jelas manajemen JSMR dalam keterbukaan informasi, Senin (4/7/2022).
Sebagai informasi, META dikendalikan secara tidak langsung oleh Metro Pacific Tollways Corporation, yang merupakan entitas usaha First Pacific Company Ltd milik Anthony Salim,
Baca Juga
Berdasarkan keterangan First Pacific, pembayaran atas akuisisi ini dilakukan secara bertahap. Pertama, senilai Rp 15 miliar dilakukan saat SPA. Kemudian, pembayaran secara tunai senilai Rp791 miliar dilakukan saat penyelesaian transaksi.
Selanjutnya, sebanyak Rp3,22 triliun juga dibayarkan saat penyelesaian transaksi, namun dalam bentuk promissory note yang diterbitkan MPTC untuk pemilik konsesi MBZ.