Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Menguat Tipis ke Level 6.913 Pagi Ini, Market Cap Tembus Rp9.053 Triliun

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona hijau pada perdagangan hari ini, Jumat (1/7/2022).
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (9/5/2022).  Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (9/5/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona hijau pada perdagangan hari ini, Jumat (1/7/2022).

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.00 WIB IHSG dibuka menguat pada posisi 6.913. IHSG sempat mencatatkan posisi tertingginya pada 6.921 beberapa saat setelah pembukaan

Tercatat, 85 saham menguat, 83 saham melemah dan 193 saham bergerak ditempat. Kapitalisasi pasar terpantau pada posisi Rp9.053 triliun.

William Surya Wijaya, CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas dalam risetnya memaparkan, IHSG berpotensi bergerak pada rentang 6888 – 7074. Menurutnya, memasuki paruh kedua pada tahun 2022, pola gerak IHSG masih terlihat berada dalam rentang konsolidasi wajar di tengah penantian rilis data perekonomian inflasi serta data kedatangan wisatawan yang akan dirilis hari ini.

“Data perekonomian yang disinyalir masih akan berada dalam kondisi stabil serta diperkirakan terdapat peningkatan jumlah kedatangan wisatawan, tentunya dapat memberikan sentimen positif terhadap pola gerak IHSG, hari ini IHSG berpotensi menguat,” katanya dalam riset Jumat (1/7/2022).

William hari ini merekomendasikan beberapa saham seperti, ASII, AALI, KLBF, HMSP dan PWON.

Sementara itu, Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper menyampaikan dari dalam negeri masih minim sentimen pendorong.

Adapun pada perdagangan hari ini, Dennies memprediksi IHSG melanjutkan pelemahan. Dia menjelaskan secara teknikal candlestick pergerakan IHSG membentuk lower high dan lower low dengan stochastic membentuk melebar setelah membentuk deadcross mengindikasikan potensi pelemahan. 

“Pelemahan diperkirakan akan mulai terbatas terlihat dari stochastic yang mulai memasuki area oversold. Investor akan mencermati rilis hasil rilis data inflasi Indonesia,” dikutip Kamis (30/6/2022).

Untuk perdagangan di akhir pekan ini, Artha Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak dengan support 6.875 dan 6.839 serta resistance 6.968 dan 7.025.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper