Bisnis.com, JAKARTA - Saham PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) menjadi pendorong utama indeks harga saham gabungan (IHSG) pada semester I/2022.
IHSG ditutup turun 0,44 persen atau 30,77 poin menjadi 6.911,58 pada Kamis (30/6/2022). Meski gagal bertahan di atas level 7.000, IHSG masih meningkat 5,02 persen pada semester I/2022, terbaik dari pasar saham di Asia Pasifik yang mengalami pelemahan.
Saham BYAN, emiten batu bara milik taipan Low Tuck Kwong, menjadi pendorong utama IHSG. Bahkan, saham BYAN juga menjadi saham termahal di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Mengutip data Bloomberg, saham BYAN naik 213,58 persen pada semester I/2022, dan berkontribusi mendorong IHSG 34,99 persen. Saham BYAN berada di posisi Rp77.950.
Selanjutnya, saham GOTO, gabungan entitas startup raksasa Gojek dan Tokopedia, tumbuh 14,79 persen pada semester I/2022. GOTO sendiri resmi tercatat di BEI pada 11 April 2022. Saham GOTO berkontribusi mendorong IHSG 29,03 persen.
Di peringkat ketiga, saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) berkontribusi mengangkat IHSG 15,17 persen. Saham BMRI naik 18,19 persen pada semester I/2022 menjadi Rp7.925.
Baca Juga
Anak usaha PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) yang listing pada 3 Januari 2022, PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR), berhasil mendorong IHSG dan berkontribusi 14,99 persen. Saham ADMR yang listing di harga Rp100 melonjak 1.480 persen menjadi Rp1.580.
Di posisi kelima, ada saham PT Astra International Tbk. (ASII) yang mendorong IHSG 13,92 persen. Saham ASII naik 19,28 persen pada semester I/2022 ke posisi Rp6.625.
Selain ASII, ada juga saham afiliasi Grup Astra yang masuk daftar top 10 saham pendorong IHSG. Adalah PT United Tractors Tbk. (UNTR), anak usaha Astra di sektor pertambangan, yang masuk posisi ke-10 daftar tersebut.
Saham UNTRberkontribusi mendorong IHSG sebesar 8,18 persen. Sepanjang 6 bulan pertama 2022, saham UNTR naik 32,26 persen menjadi Rp28.400.
Sementara itu, di posisi keenam ada saham raksasa ritel pengelola Alfamart, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT), yang mendorong IHSG 11,81 persen. Saham AMRT naik 69,65 persen sepanjang semester I/2022 menjadi Rp2.040.
Saham-saham top 10 movers lainnya yang mendorong IHSG sepanjang semester I/2022 ialah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) 10,56 persen, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) 10,08 persen, dan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) 9,55 persen.
Daftar 10 Saham Pendorong IHSG Semester I/2022
SAHAM | HARGA (Rp) | PERUBAHAN (%) | MOVERS (%) |
BYAN | 77.950 | 213,85 | 34,99 |
GOTO | 388 | 14,79 | 29,03 |
BMRI | 7.925 | 18,19 | 15,17 |
ADMR | 1.580 | 1.480 | 14,99 |
ASII | 6.625 | 19,28 | 13,92 |
AMRT | 2.040 | 69,65 | 11,81 |
BBRI | 4.150 | 4,98 | 10,56 |
BBCA | 7.250 | 0,84 | 10,08 |
TPIA | 9.000 | 22,95 | 10,08 |
UNTR | 28.400 | 32,26 | 9,55 |
Sumber: Bloomberg.