Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pengelola rumah sakit PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) menyiapkan obligasi Rp553,5 miliar untuk ekspansi mencakup pembelian lahan, peralatan medis, dan modal kerja.
Manajemen Medikaloka Hermina, yang sebagian sahamnya dimiliki Grup Astra, dalam prospektus menyebutkan pihaknya menyiapkan Obligasi Berkelanjutan Medikaloka Hermina Tahap II Tahun 2022 dengan pokok sebanyak-banyaknya Rp553,5 miliar. Adapun, jumlah pokok Rp100 miliar terdiri dari dua seri.
Obligasi Seri A senilai Rp37 miliar ditawarkan dengan bunga 6,25 persen per tahun dan jangka waktu 3 tahun. Obligasi Seri B ditawarkan Rp63 miliar dengan bunga 6,75 persen per tahun dan jangka waktu 5 tahun.
"Sisa pokok obligasi Rp453,5 miliar akan dijamin secara kesanggupan terbaik (best effort). Bila tidak terjual sebagian atau seluruhnya, maka tidak menjadi kewajiban perseroan untuk menerbitkan obligasi tersebut," papar manajemen Hermina, Selasa (28/6/2022).
Obligasi Hermina mendapatkan peringkat idAA dari Pefindo. Penjamin pelaksana emisi obligasi adalah PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Maybank Sekuritas Indonesia, serta wali amanat PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Jadwal penerbitan obligasi Medikaloka Hermina
Tanggal Efektif : 31 Agustus 2020
Baca Juga
Masa Penawaran Umum : 8 dan 11 Juli 2022
Tanggal Penjatahan : 12 Juli 2022
Tanggal Distribusi Obligasi Secara Elektronik : 14 Juli 2022
Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan : 14 Juli 2022
Tanggal Pencatatan pada Bursa Efek Indonesia : 15 Juli 2022
Sejumlah 40 persen dari obligasi Medikaloka Hermina digunakan untuk peningkatan kapasitas RS, termasuk pembelian lahan. Selanjutnya, 25 persen dana obligasi dialokasikan untuk pembelian peralatan umum dan medis. Sisa dana akan dipakai untuk modal kerja, termasuk kepada anak usaha.