Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat penerbitan satu obligasi baru sebesar Rp5 triliun pada pekan ini. Total emisi obligasi dan sukuk mencapai Rp69,2 triliun.
Pada pekan ini terdapat satu pencatatan obligasi, yaitu Obligasi Berwawasan Lingkungan (Green Bond) I PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) tahun 2022 yang diterbitkan oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan mulai dicatatkan di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (22/6/2022) dengan nilai sebesar Rp5 triliun.
Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia Yulianto Aji Sadono menjelaskan hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia untuk Obligasi ini adalah idAAA (Triple A) dan bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI).
"Total emisi Obligasi dan Sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2022 adalah 53 Emisi dari 41 Emiten senilai Rp69,20 triliun," jelasnya dalam keterangan resmi, Sabtu (25/6/2022).
Dengan pencatatan tersebut maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 498 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp456 triliun dan US$47,5 juta, diterbitkan oleh 122 Emiten.
Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 150 seri dengan nilai nominal Rp4.816,65 triliun dan USD205,99 juta. EBA sebanyak 10 emisi senilai Rp4,31 triliun.
Baca Juga
Di pasar saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat sebesar 1,53 persen di level 7.042,937 pada perdagangan Jumat (24/6/2022) dari level 6.936,967 pada penutupan pekan sebelumnya.
“Peningkatan juga terjadi pada kapitalisasi pasar Bursa sebesar 0,93 persen menjadi Rp9.171,842 triliun dari Rp9.087,685 triliun pada penutupan minggu lalu,” jelas Yulianto.