Bisnis.com, JAKARTA - Tegas! Bank Indonesia memilih memertahankan suku bunga acuan di tengah tekanan kondisi global karena perekonomian domestik yang masih stabil. Sentimen ini memberikan angin segar ke pasar modal, seperti pasar saham dan obligasi.
Pasar saham berbalik ke zona hijau merespons langkah Bank Indonesia yang mempertahankan suku bunga acuan di level 3,5 persen. Saham emiten di sektor pertambangan, perkebunan sawit, peritel, dan konstruksi disebut mendapat hawa segar dari kebijakan moneter tersebut.