Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas bergerak variatif pada perdagangan Jumat (24/6/2022) dengan sejumlah sentimen perekonomian AS membayangi pergerakan harga emas.
Pada perdagangan Jumat (24/6/2022) pagi, harga emas Comex tercatat turun 6,30 poin atau 0,34 persen ke US$1.823,5 per troy ons. Sementara itu, harga emas spot naik tipis 0,36 poin atau 0,02 persen ke US$1.823,13 per troy ons.
Tim Riset Monex Investindo Futures menyebutkan, sebelumnya pada Kamis (23/6/2022) malam, harga emas bisa naik setelah Data Flash Manufacturing PMI direalisasikan 52,4, lebih rendah dari estimasi 56,0. Adapun, realisasi Data Flash Services PMI di 51,6, lebih rendah dari estimasi di 53,9.
“Data yang dirilis lebih baik buruk dari perkiraan, berpeluang menopang harga emas,” jelas Tim Riset Monex, dikutip Jumat (24/6/2022)
Namun, Pernyataan Gubernur The Fed Jerome Powell untuk mengikis inflasi di AS bagaimanapun juga menekan minat pasar terhadap logam emas di hari Kamis.
Untuk perdagangan hari ini, Monex memperkirakan harga emas berpotensi dibeli uji resistance U$1.818 bila turun ke bawah level US$1.822.
Baca Juga
Namun, jika bergerak naik ke atas level US$1.828, emas berpeluang dibeli uji resistance US$1.833.
Simak pergerakan harga emas hari ini secara live.
Pukul 14.20 WIB, harga emas spot naik 0,12 persen atau 2,15 poin menjadi US$1.824,92 per troy ounce.
Harga emas Comex kontrak Agustus 2022 turun 0,32 persen atau 5,8 poin menuju US$1.824 per troy ounce.
Pukul 13.00 WIB, harga emas spot naik 0,17 persen atau 3,04 poin menjadi US$1.825,81 per troy ounce.
Harga emas Comex kontrak Agustus 2022 menurun 0,14 persen atau 2,6 poin menuju US$1.827,2 per troy ounce.
Pukul 10.08 WIB, harga emas spot naik 0,14 persen ke US$1.825,27, sedangkan emas Comex kontrak Agustus 2022 turun 0,17 persen ke US$1.826,7 per troy ounce.