Bisnis.com, JAKARTA – Emiten pelayaran bidang minyak dan gas, PT Wintermar Offshore Marine Tbk. (WINS) masih membukukan kinerja yang kurang memuaskan sepanjang kuartal pertama 2022. Pandemi Covid-19 masih menjadi penyebab utama.
Berdasarkan laporan keuangan WINS, pada kuartal I/2022 perseroan mencatatkan pertumbuhan pendapatan 3 persen ke US$10,50 juta, dari periode yang sama pada tahun sebelumnya di US$10,21 juta.
Penyumbang pendapatan paling besar tetap berasal dari kapal milik, mencapai US$6,61 juta, meskipun turun 21 persen dari kuartal pertama 2021 sebesar US$8,35 juta. Selanjutnya, bisnis charter kapal menyumbang US$2,92 juta atau naik 101 persen dari tahun sebelumnya dan dari layanan lainnya US$962.082, atau tumbuh 134 persen dari tahun lalu.
Direktur Keuangan WINS Janto Lili menjelaskan bahwa penurunan kinerja Wintermar disebabkan oleh wabah Covid-19 yang masih mengganggu operasional kuartal I/2022.
“Pandemi ini mengakibatkan keterlambatan, dan mengharuskan kapal untuk karantina, dan dampak waktu dimulainya proyek baru mempengaruhi pendapatan perseroan,” jelasnya pada paparan publik, Jumat (24/6/2022).
Pada kuartal-kuartal selanjutnya, serta memasuki semester kedua 2022, WINS mengharapkan kinerja Perseroan bisa lebih baik dari kuartal pertama.
Baca Juga
“Di kuartal kedua ada beberapa kontrak yang selesai di bulan Mei, tapi kami sudah menandatangani kontrak baru sehingga dampak dari pendapatan akan dimulai di bulan Juli, di mana ada beberapa kontrak ini akan cukup baik buat kita,” katanya.
Selain itu, WINS juga mengarapkan adanya keuntungan dari kenaikan harga minyak saat ini, di tengah konflik geopolitik antara Rusia dan Ukraina.
Direktur Utama WINS Sugiman Layanto mengatakan harga minyak tinggi menciptakan siklus pengeboran baru dan akan menguntungkan bagi Perseroan karena beban bahan bakar dibebankan kepada penyewa kapal.
