Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Rawan Koreksi Hari Ini, Simak Rekomendasi Sahamnya

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih bergerak sideways seiring dengan sentimen dalam dan luar negeri yang cenderung bercampur pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (17/6/2022).
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (9/5/2022).  Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (9/5/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih bergerak sideways seiring dengan sentimen dalam dan luar negeri yang cenderung bercampur pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (17/6/2022).

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 15.00 WIB kemarin, IHSG parkir pada posisi 7.050,32 atau menguat 0,62 persen. Sepanjang hari ini, IHSG bergerak pada rentang 7.025-7.138.

Tercatat, 326 saham menguat, 206 saham melemah dan 154 saham bergerak ditempat. Investor asing tercatat membukukan aksi net foreign buy Rp391 miliar.

Analis OCBC Sekuritas Hendry Andrean menjelaskan saham-saham di Asia-Pasifik melemah pada perdagangan Jumat pagi, menyusul penurunan tajam di Wall Street karena investor mempertimbangkan kemungkinan pengetatan kebijakan moneter agresif yang mengarah ke resesi.

Saham-saham di Wall Street turun tajam semalam, dengan S&P 500 turun 3,25% ke 3.666,77. Dow Jones Industrial Average turun 741,46 poin, atau 2,42%, menjadi 29.927.07. Nasdaq Composite tertinggal, jatuh 4,08% menjadi 10.646,10.

"Di sisi lain, pasar menantikan Bank of Japan akan merilis pernyataan kebijakan moneternya hari ini. Keputusan bank sentral Jepang datang di belakang pengetatan kebijakan moneter oleh rekan-rekan global awal pekan ini, dengan Federal Reserve AS, Bank of England dan Swiss National Bank semua mengumumkan kenaikan suku bunga," terangnya, Jumat (17/6/2022).

Prediksinya, indeks komposit bergerak netral karena secara teknikal membentuk white candle dengan volume lebih rendah sedangkan MACD dan histogramnya terlihat datar (R: 7.155 | S: 6.883)

Saham pilihannya, BBRI – Tahan: White candle dengan volume lebih rendah sementara tren naik harga bisa berlanjut jika mampu bertahan di atas 4,320 (R: 4,630 | S: 4,320 – Masuk: 4,320-4,330)

BUKA – Tahan: Black candle dengan volume naik tetapi MACD-nya berpotensi membentuk pola golden cross (R: 304 | S: 264 – Entry: 264-266)

ARTO – Spec Buy: White candle dengan sedikit kenaikan volume dan pola beli piring pada histogramnya (R: 10.850 | S: 9.100 – Entry: 9.825-10.100)

TOWR – Spec Buy: White candle dengan volume naik dan tren naik W%R-nya sedikit di atas area oversold (R: 975 | S: 880 – Entry: 915-935)

CPIN – White candle: Lilin putih dengan volume naik dan tren naik W%R di zona netral (R: 5.400 | S: 5.025 – Masuk: 5.150-5.225)

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper