Bisnis.com, JAKARTA – Emiten minyak dan gas PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) mengumumkan hasil kuartal pertama 2022 yang tidak diaudit, dengan raihan laba melesat dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Berdasarkan laporan keuangan Medco sampai dengan 31 Maret 2022, emiten dengan kode saham MEDC ini mencetak laba bersih atau yang bisa diatribusikan kepada emilik entitas induk senilai US$90,03 juta, di mana ketiga segmen usaha minyak dan gas, ketenagalistrikan, dan tambang membukukan laba. Jumlah ini melesat dari capaian pada tahun sebelumnya hanya US$5,11 juta.
CEO Medco Roberto Lorato, mengatakan MEDC mengawali 2022 dengan sangat baik dan berkat kinerja operasional dan keuangan yang kuat, memungkinkan Perseroan memberikan panduan dividen baru untuk mengapresiasi dukungan berkelanjutan dari pemegang saham.
"Sepajang kuartal pertama tahun ini, MEDC juga telah menyelesaikan dan mengonsolidasikan akuisisi Corridor pada Maret. Adapun, laba bersih Medco sudah termasuk dengan nilai diskon pembelian sebesar US$14 juta," paparnya dalam keterangan resmi, Kamis (16/6/2022).
Selain itu, Medco mencatatkan EBITDA sebesar US$313 juta, atau naik lebih dari dua kali lipat secara year on year (yoy). Hal ini didukung oleh kenaikan harga minyak yang rata-rata US$100 per barel atau 70 persen lebih tinggi dari tahun sebelumnya US$59 per barel, dan harga penjualan rata-rata gas seharga US$7,7 per mmbtu, 35 persen lebih tinggi dari tahun sebelumnya US$5,7 per mmbtu.
Selanjutnya, sepanjang kuartal pertama 2022, MEDC mengalirkan belanja modal atau capex sebesar US$42 juta dengan kas dan setara kas sebesar US$537 juta.
Baca Juga
MEDC juga masih memiliki utang konsolidasi sebesar US$3,3 miliar, dan utang restricted group sebesar US$2,9 miliar. Adapun, utang bersih Perseroan US$2,5 miliar dan utang bersih terhadap EBITDA 2,1x.