Bisnis.com, JAKARTA – Lebih dari 2.000 orang yang berinvestasi pada stablecoin algoritmik TerraUSD melayangkan gugatan class action terhadap platform perdagangan kripto Binance.US.
Mengutip Coindesk, Selasa (14/6/2022), dalam gugatan class action yang diajukan pada Senin (13/6/2022) di Pengadilan Distrik Amerika Serikat untuk Distrik Utara California, Binance telah dituduh menyesatkan investor di sekitar ekosistem blockchain Terra.
Gugatan tersebut menandai pengajuan pengadilan besar pertama yang berbasis di AS terkait dengan Terra, saat kasus token UST dan Luna menghapus sekitar US$40 miliar dana investor ketika mereka jatuh bulan lalu.
Gugatan tersebut, yang diajukan oleh firma hukum Roche Freedman LLP yang berbasis di AS, menuduh bahwa Binance.US memasarkan UST Terra yang berbasis dolar lebih stabil daripada yang sebenarnya.
Menurut gugatan itu, ketika UST dan rekannya token luna classic (LUNC) jatuh ke nol pada Mei 2022, ribuan investor ritel yang tidak menaruh curiga benar-benar lengah. Iklan yang menyesatkan dari promosi UST menjadi dasar gugatan tersebut.
Gugatan tersebut juga menuduh bahwa Binance.US tidak terdaftar sebagai broker-deal atau platform pertukaran, yang mungkin melanggar undang-undang sekuritas.Gugatan itu juga ditujukan kepada CEO Binance.US Brian Shroder.
Baca Juga
Kyle Roche, salah satu mitra pendiri Roche Freedman, mengatakan Binance A.S. secara sembrono mendaftarkan dan mempromosikan UST sebagai stablecoin aman bagi mereka yang ingin menghindari volatilitas cryptocurrency lainnya.
“Mereka, serta bursa lain yang mencantumkan UST, harus bertanggung jawab,” kata Kyle Roche kepada Coindesk.
Binance.US membantah tuduhan yang dibuat dalam gugatan tersebut.
“Binance.US terdaftar oleh FinCEN dan mematuhi semua peraturan yang berlaku. Pernyataan ini tidak berdasar dan kami akan membela diri dengan penuh semangat," kata manajemen Binance.
Sebagai catatan, keruntuhan Terra menguras dompet ribuan investor ritel yang tidak menaruh curiga. Pada hari-hari setelah penurunan Terra, forum Reddit dipenuhi dengan laporan bunuh diri.
Forum tersebut juga menampilkan kritik terhadap co-founder Terra yang sangat vokal, Do Kwon.
Kwon, menurut beberapa pengamat Terra, harus disalahkan karena mengingkari janji bahwa UST akan selalu parkir dengan aman di US$1. Saat dia berjanji seputar keamanan UST, Kwon sedang membangun sistem yang menurut sejumlah pengamat dibangun untuk gagal.