Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bikin JV Bersama CacaFly, Metrodata (MTDL) Bermitra dengan Grup Gojek

PT cacaFly Metrodata Indonesia (CMI) akan menjadi salah satu dari mitra agensi untuk GoGAN (Gojek Ads Network).
Presiden Direktur PT Metrodata Electronics Tbk. Susanto Djaja, memberikan sambutan pada Metrodata CxO Forum. PT cacaFly Metrodata Indonesia (CMI), perusahaan JV MTDL dan cacafly, akan menjadi salah satu dari mitra agensi untuk GoGAN (Gojek Ads Network)./JIBI-Dwi Prasetya
Presiden Direktur PT Metrodata Electronics Tbk. Susanto Djaja, memberikan sambutan pada Metrodata CxO Forum. PT cacaFly Metrodata Indonesia (CMI), perusahaan JV MTDL dan cacafly, akan menjadi salah satu dari mitra agensi untuk GoGAN (Gojek Ads Network)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten teknologi PT Metrodata Electronics Tbk. (MTDL) dengan perusahaan asal Taiwan, cacaFly, membentuk perusahaan patungan baru bernama PT cacaFly Metrodata Indonesia (CMI), untuk menyediakan layanan dan solusi pemasaran berbasis data untuk pasar Indonesia.

CacaFly sendiri dikenal di Taiwan sebagai perusahaan agensi pemasaran digital yang menerapkan pemanfaatan AI, big data, dan machine learning pada kampanye-kampanye pemasaran, serta memiliki tim teknisi sejumlah lebih dari 60 orang.

Rencananya, CMI akan menjadi salah satu dari mitra agensi untuk GoGAN (Gojek Ads Network), yang didukung AI, yang dibangun bersama dengan TenMAX, sesama anak perusahaan funP Innovation Group - perusahaan induk cacaFly.

GoGAN sendiri berperan menyederhanakan proses agensi dalam melakukan media planning dan media buying, menghasilkan laporan wawasan dampak yang terkonsolidasi untuk pemasar.

AI milik GoGAN meningkatkan akurasi penargetan iklan dan secara otomatis mengkalibrasi ulang kinerja iklan lintas media selama kampanye berlangsung.

Selain itu, CMI juga akan bekerja sama dengan TikTok di Indonesia untuk memberikan layanan konsultasi kepada merek dagang yang ingin memanfaatkan platform influencer untuk mempromosikan produk mereka melalui TikTok Shop.

CMI juga akan memasuki pasar Indonesia melalui serangkaian kemitraan strategis dan utama yang akan diumumkan secara lebih rinci di masa mendatang.

Ini termasuk meliputi rencana kemitraan dengan beberapa perusahaan media terintegrasi terbesar di Indonesia dan penyedia solusi teknologi seperti pDOOH (pragmatic digital out-of-home), yang akan memungkinkan klien untuk berkomunikasi dengan audiens melalui papan reklame dan layar digital di sejumlah lokasi, seperti stasiun kereta api, rumah sakit, gedung perkantoran, atau gerai ritel.

“Indonesia telah sejak lama menjadi target pasar CacaFly karena memiliki populasi terbesar di Asia Tenggara, memiliki tingkat penetrasi pengguna mobile e-commerce tertinggi di dunia, dan pertumbuhan kelas menengah digital native yang ingin meningkatkan gaya hidup,” ungkap Brian Yang, Presiden Direktur / CEO PT cacaFly Metrodata Indonesia dalam keterangan pers, Jumat (10/6/2022)

Brian mengungkapkan alasan cacaFly menggandeng MTDL karena tidak akan dapat menemukan mitra yang lebih baik daripada Metrodata di Indonesia, yang telah memiliki infrastruktur bisnis dan nama baik yang telah dikenal secara luas.

"Ini memberikan kami kredibilitas yang dibutuhkan dalam menjalin relasi dengan klien, merekrut sumber daya dan talenta, serta melaksanakan kegiatan operasional lainnya,” imbuh, Amanda Lain, General Manager PT cacaFly Metrodata Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper