Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sinar Mas Land Akuisisi Gedung Perkantoran di London Rp 3,6 Triliun, Ini Alasannya

Sinar Mas Land ekspansi ke luar negeri untuk diversifikasi portofolio investasi.
Sinarmas Land Ltd yang terdaftar di bursa Singapura mengakuisisi properti berupa bangunan komersial premium di kawasan Strand, London.
Sinarmas Land Ltd yang terdaftar di bursa Singapura mengakuisisi properti berupa bangunan komersial premium di kawasan Strand, London.

Bisnis.com, JAKARTA – Induk usaha PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE), Sinar Mas Land Ltd. melakukan ekspansi bisnis ke London, Inggris, dengan mengakuisisi gedung perkantoran senilai Rp3,6 triliun.

Direktur Sinar Mas Land Herry Hendarta mengatakan, akuisisi properti di kota London menjadi bagian dari strategi perseroan agar dapat bersaing di ranah properti internasional.

Terlebih, sebagian besar pendapatan perseroan dari seluruh properti luar negeri berasal dari sewa perkantoran di kawasan London.

“Langkah ini juga mempertegas diversifikasi portofolio investasi dari grup yang memiliki basis usaha di Indonesia,” ujar Herry dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (7/6/2022).

Sinarmas Land Ltd. yang terdaftar di bursa Singapura mengakuisisi properti berupa bangunan komersial premium di kawasan Strand, London.

Akuisisi yang rencananya akan diselesaikan pada bulan ini mengambil alih properti milik LS City dan West End Limited yang menjadi bagian dari LandSec, perusahaan pengembang properti terbesar di Inggris.

Selain bangunan komersial, Sinar Mas Land juga berekspansi ke sejumlah proyek properti luar negeri, antaralain mencakup residensial dan pusat rekreasi.

Tidak hanya Inggris, beberapa negara lainnya seperti China, Malaysia hingga Amerika Serikat juga menjadi lokasi ekspansi bisnis properti residensial, hotel dan resor.

Adapun pada perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa, (7/6/2022) saham BSDE ditutup di zona merah dengan koreksi 1,06 persen atau setara 10 poin ke posisi 935.

Saham dengan kapitalisasi pasar Rp19,8 triliun ini sempat bergerak di kisaran 935 hingga 945 sepanjang hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper