Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penyebab IHSG Turun Awal Perdagangan, Saham BBCA BBRI Jadi Penekan

Saham Bank BCA dan BRI merupakan saham dengan kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia sehingga koreksinya turut menekan IHSG.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/6/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/6/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada perdagangan hari ini, Kamis (2/6/2022), akibat aksi jual terhadap saham BBCA dan BBRI.

Saham Bank BCA dan BRI merupakan saham dengan kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia. Penurunan saham BBCA BBRI turut menekan IHSG.

Pukul 09.02 WIB, IHSG turun 0,21 persen atau 15 poin menjadi 7.133,88. Terpantau 135 saham turun, 202 saham naik, dan 218 saham stagnan.

Saham BBCA dan BBRI menjadi penekan utama IHSG. Saham BBCA turun 1,61 persen menjadi Rp7.625, sedangkan saham BBRI turun 1,3 persen menuju Rp4.570.

Saham BBCA dan BBRI juga menjadi yang paling banyak dilego investor asing dengan net sell masing-masing Rp17,7 miliar dan Rp10,9 miliar.

Sebelumnya, Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang dalam laporannya menyebutkan bursa Wall Street diwarnai aksi ambil untung ringan dengan indeks Dow Jones sempat melemah 1,20 persen dan Nasdaq turun 1,12 persen pada perdagangan Rabu (1/6/2022) waktu setempat.

Aksi ambil untung terjadi setelah rilis data ekonomi menunjukkan tingkat PHK AS yang mencapai level terendah pada April dan US Manufacturing Activity Mei meningkat dibandingkan dengan bulan sebelumnya sehingga persepsi The Fed akan menaikkan suku bunganya dengan agresif kembali on track.

“Jika dikombinasikan dengan kembali naiknya yield obligasi AS tenor 10 tahun, maka berpotensi menjadi sentimen negatif bagi perdagangan IHSG Kamis ini,” katanya.

Kurang kondusifnya perdagangan Kamis ini juga didorong aksi ambil untung yang terjadi di pasar komoditas, kecuali batu bara dan timah. Sementara itu, minyak mentah terpantau turun 1,98 persen, emas turun 0,14 persen, CPO turun 0,94 persen dan nikel turun 4,07 persen.

“Pada hari ini, IHSG diprediksi bergerak pada rentang 7.071 sampai 7.186,” lanjutnya.


Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper