Bisnis.com, JAKARTA - Emiten konsumer grup Salim, PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) mencetak penjualan konsolidasi yang bertumbuh dua digit sepanjang kuartal I/2022. Laba bersih perseroan melejit lebih tinggi lagi.
Berdasarkan keterbukaan informasi, Selasa (31/5/2022), INDF mencatatkan penjualan bersih tumbuh 12 persen menjadi Rp27,45 triliun dari Rp24,55 triliun pada kinerja keuangan periode yang berakhir pada 31 Maret 2022.
Laba usaha naik 6 persen menjadi Rp5,20 triliun dari Rp4,91 triliun, dan marjin laba usaha turun menjadi 19 persen dari 20 persen.
Kendati demikian, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tumbuh 36 persen menjadi Rp2,36 triliun dari Rp1,73 triliun, dan marjin laba bersih meningkat menjadi 8,6 persen dari 7,0 persen.
Direktur Utama dan Chief Executive Officer Indofood Sukses Makmur Anthoni Salim mengatakan perseroan berhasil mencatatkan kinerja positif kendati tertekan harga bahan baku global.
“Di tengah ketidakpastian kondisi global saat ini, Indofood berhasil mencatatkan kinerja yang positif di kuartal pertama tahun 2022 ini," jelasnya, Selasa (31/5/2022).
Baca Juga
Ke depannya, INDF akan melanjutkan upaya mempertahankan kinerja di pasar dalam negeri maupun di luar negeri dengan menjaga keseimbangan antara pangsa pasar dan profitabilitas, meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional, serta tetap waspada terhadap perkembangan situasi.