Bisnis.com, JAKARTA — Emiten air minum kemasan, PT Sariguna Primatirta Tbk. (CLEO) atau Tanobel Food akan membagikan dividen tunai dari laba tahun buku 2021.
Total dividen yang akan dibagikan perusahaan mencapai Rp42 miliar dan telah disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar hari ini, Selasa (31/5/2022).
Direktur Keuangan CLEO Lukas Setio Wongso menyampaikan total dividen tersebut mencakup dividen interim Rp30 miliar yang dibayarkan pada Desember 2021. Sementara sisanya akan dibayarkan sebagai dividen final.
“Dari laba Rp180 miliar pada 2021, kami membagikan dividen total Rp42 miliar yang terdiri dari Rp30 miliar dividen interim yang sudah kami bayar dan sisanya Rp12 miliar sebagai dividen final,” kata Lukas dalam paparan publik, Selasa (31/5/2022).
Selain mengalokasikan laba untuk dividen, Lukas mengatakan perusahaan juga menetapkan Rp1 miliar sebagai dana cadangan umum, sementara sisanya sebesar Rp137 miliar ditetapkan untuk investasi atau dibukukan dalam laba yang belum dialokasikan.
Berdasarkan laporan keuangan, emiten berkode CLEO itu, mencatatkan kenaikan penjualan bersih 13,45 persen year on year (yoy), dari Rp972,63 miliar pada 2020 menjadi Rp1,10 triliun sepanjang 2021.
Baca Juga
Kenaikan pendapatan ditopang kenaikan penjualan di hampir semua segmen, seperti penjualan air dalam kemasan botol yang naik Rp394,08 miliar menjadi Rp463 miliar pada 2021 dan penjualan air nonbotol yang naik dari Rp548,46 miliar menjadi Rp615,70 miliar. Penjualan lain-lain tercatat turun dari Rp30,08 miliar pada 2020 menjadi Rp24,72 miliar pada 2021.
Produsen minuman kemasan merek Cleo tersebut membukukan kenaikan laba bruto sebesar 12,44 persen dari Rp410,39 miliar pada 2020 menjadi Rp461,14 miliar pada 2021. Sementara itu, laba tahun berjalan CLEO naik 36,10 persen dari Rp132,77 miliar menjadi Rp180,71 miliar pada 2021.
