Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CLEO Cetak Penjualan Rp307,7 Miliar pada Kuartal I/2022, Ekspansi Berlanjut

Laba bersih PT Sariguna Primatirta Tbk.(CLEO) mencapai Rp45,8 miliar pada kuartak II/2022, naik 9 persen dibandingkan dengan kuartal I/2021
PT Sariguna Primatirta/Istimewa.
PT Sariguna Primatirta/Istimewa.

Bisnis.com, JAKARTA — PT Sariguna Primatirta Tbk. (CLEO), emiten produsen Air Minum Dalam Kemasan (AMDK), mencatatkan peningkatan penjualan sebesar 30 persen menjadi Rp307,7 miliar pada kuartal I/2022.

CLEO masih dapat menjaga eksistensinya bahkan menjadi salah satu pilihan air minum dalam kemasan bagi masyarakat Indonesia,” kata Wakil Direktur Utama CLEO Melisa Patricia melalui keterangan resmi, Kamis (12/5/2022).

Hal ini tecermin dari laba bersih CLEO yang mencapai Rp45,8 miliar, naik 9 persen dibandingkan dengan kuartal I/2021. Melisa mengatakan kenaikan tersebut tidak terlepas dari prospek AMDK yang terus bergeliat, ditambah dengan lonjakan permintaan air minum pada momentum saat ini.

“Oleh karena itu, kami berkomitmen akan terus menambah pabrik dan kapasitas produksi agar CLEO dapat terus memenuhi kebutuhan air minum masyarakat Indonesia,” Katanya.

Melihat pertumbuhan konsumsi AMDK yang positif, produk nonbotol CLEO masih menjadi kontributor utama bagi penjualan CLEO, yaitu sebesar 51 persen pada kuartal I/2022. Sementara itu, kontribusi penjualan pada segmen botol meningkat menjadi 48 persen pada kuartal I/2022 dibandingkan tahun lalu yaitu 41 persen.

Sebagai produsen AMDK pertama di Indonesia yang mendapatkan sertifikat food safety management ISO 22000:2005, Melisa mengatakan CLEO terus melakukan penambahan pabrik baru di luar wilayah Jawa, yaitu Sumatra dan Kalimantan. Masing-masing pabrik tersebut diproyeksikan berkapasitas hingga 100 juta liter per tahun.

Aksi korporasi tersebut sejalan dengan tingginya permintaan air kemasan dan sebagai antisipasi perseroan atas lonjakan permintaan. Hingga saat ini, CLEO telah memiliki 27 pabrik pengolahan AMDK ditambah dengan 3 pabrik lainnya yang diproyeksikan akan selesai pada 2022.

Perseroan sejauh ini memiliki jaringan distribusi yang tersebar di sejumlah wilayah Indonesia, di antaranya Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Papua dengan total jaringan sebanyak 200 distributor internal dan 1.515 total distributor eksternal.

“Melihat prospek yang cerah dan terus meningkatnya permintaan akan air minum, ke depan kami tidak hanya menambah pabrik dan kapasitas melainkan menambah jaringan distribusi CLEO baik distributor internal maupun eksternal,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper