Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Ditutup Berbalik Menguat, Asing Masih Lego Saham Bank

IHSG parkir pada posisi 7.037,56 atau naik 0,16 persen. Sepanjang sesi pertama IHSG bergerak pada rentang 6.974,61 - 7.069,25.
Pengunjung beraktivitas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (23/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung beraktivitas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (23/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Senin (30/5/2022).

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 15.00 WIB IHSG parkir pada posisi 7.037,56 atau naik 0,16 persen. Sepanjang sesi pertama IHSG bergerak pada rentang 6.974,61 - 7.069,25.

Tercatat, 315 saham menguat, 214 saham melemah dan 170 saham bergerak ditempat. Investor asing tercatat membukukan aksi net foreign buy Rp1,27 miliar.

Investor asing tercatat menjual saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) sebesar Rp127,5 miliar, atau yang terbanyak pada hari ini.

Menyusul di belakangnya adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) senilai Rp113,7 miliar dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sebesar Rp70 miliar.

Sementara itu, saham PT Cilacap Samudera Fishing Industry Tbk (ASHA) menjadi top gainer teratas pada perdagangan hari ini setelah menguat 34,81 persen ke Rp182. 

Saham PT Djasa Ubersakti Tbk (PTDU) dan PT Tanah Laut Tbk (INDX) menyusul di belakangnya dengan kenaikan masing - masing sebesar 34,48 persen dan 24,18 persen.

Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang menyebutkan indeks Dow Jones menguat 1,76 persen dan indeks saham berbasis teknologi Nasdaq naik lebih tinggi sebesar 3,33 persen. Yield obligasi AS tenor 10 tahun juga tertolong oleh data Indeks Core Personal Expenditure Price April 2022 yang tumbuh 4,9 persen, turun dari data Maret di level kenaikan 5,2 persen.

“Setelah selama seminggu lalu IHSG menguat sebesar 2,97 persen disertai net buy investor asing sebesar Rp1,87 triliun, di awal perdagangan minggu ini IHSG diperkirakan akan melanjutkan tren penguatannya dan IHSG berpeluang kembali bertengger di level 7.100-an,” katanya dalam laporan harian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper