Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Waskita (WSKT) Raih Proyek Rp25 Triliun di Sudan, Bayarnya Pakai Minyak ke Pertamina

PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) meraih proyek pengerjaan jalan senilai Rp21 triliun-Rp25 triliun di Sudan Selatan, yang akan dibayar dengan minyak mentah ke Pertamina.
Indonesia Investment Authority (INA), PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya), dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk (Waskita) mengumumkan kerja sama investasi untuk mempercepat pengembangan jalan tol di Indonesia. Presiden RI Joko Widodo menyaksikan acara penandatanganan tersebut didampingi Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia./Waskita Karya
Indonesia Investment Authority (INA), PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya), dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk (Waskita) mengumumkan kerja sama investasi untuk mempercepat pengembangan jalan tol di Indonesia. Presiden RI Joko Widodo menyaksikan acara penandatanganan tersebut didampingi Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia./Waskita Karya

Bisnis.com, JAKARTA - Unik! PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) mendapatkan proyek senilai Rp21 triliun-Rp25 triliun di Sudan Selatan. Rencananya, pembayaran dilakukan dengan minyak mentah yang dijual ke Pertamina.

Waskita Karya mendapapat kontrak luar negeri pengerjaan jalan raya sepanjang 1.000 Kilometer (KM) senilai Rp21 triliun-Rp25 triliun di Sudan Selatan.

Direktur Operasi III Waskita Karya Gunadi menyampaikan perwakilan Pemerintah Sudan Selatan akan datang ke Indonesia untuk finalisasi proyek tersebut pada bulan ini, sehingga targetnya dapat sudah berjalan pada Juni 2022.

Dia menjelaskan proyek pembangunan jalan ini dibangun di atas lahan berbentuk perempatan jalan, sehingga masing-masing ruas berukuran 250 km.

Menariknya, pembayaran proyek ini dilakukan oleh pemerintah Sudan Selatan dengan minyak mentah yang dijual ke Pertamina. Pembayaran dengan nilai antara Rp21 triliun-Rp25 triliun tersebut akan mengikuti juga pergerakan harga minyak mentah.

“Dana pembayaran minyak mentah produksi Sudan Selatan ini kemudian disimpan ke escrow account untuk pembayaran ke Waskita, kita harap pada bulan Juli 2022 sudah ada dana masuk ke Waskita” urainya dalam acara Media Gathering di Jakarta, Rabu (25/5/2022).

Dia mengakui sebagai negara yang baru merdeka dari Sudan Utara, negara Sudan Selatan memiliki volatilitas lebih tinggi karena stabilitas politiknya masih rendah.

Adapun, masuknya emiten berkode WSKT ke Sudan Selatan ini dalam rangka mengurangi dominasi China dalam pengerjaan proyek di wilayah Afrika. WSKT juga memang menyasar proyek di negara-negara berkembang.

Selain di Sudan Selatan, tahun ini WSKT juga menyasar proyek pembangunan infrastruktur dari Timor Leste dengan nilai proyek Rp500 miliar.

“Sementara untuk proyek dalam negeri, sedang dirintis proyek-proyek APBN dari Kementerian PUPR, Kemenhub, dan KKP serta proyek pembangunan Ibu Kota Negara [IKN]. Untuk proyek IKN kita akan kerjakan bersama BUMN dan swasta,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper